Imunisasi MR di Buton Capai 73,72 Persen

  • Bagikan
Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Wa Ode Kiana Fardiah. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Wa Ode Kiana Fardiah. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemberian imunisasi measles rubella (MR) terhadap anak usia 9 bulan hingga kurang 15 tahun di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara hingga kini baru mencapai 73,72 persen dari target nasional 95 persen.

“Hingga saat ini baru 73,72 persen dari target sasaran 35.569 orang anak di Buton, artinya belum mencapai target nasional yaitu 95 persen,” kata Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buton, Wa Ode Kiana Fardiah, di ruang kerjanya, Rabu (26/9/2018).

Dari capaian tersebut, Kiana optimis bisa mencapai target nasional, apalagi ada penambahan waktu dari Kementrian Kesehatan melalui surat edaran bahwa fase ke II pemberian imuniasi MR diperpanjang hingga Oktober 2018.

“Yang pasti kami tetap optimis bisa capai target, apalagi ada penambahan waktu dari Kementrian Kesehatan,” katanya dengan yakin.

Selain itu, lanjut dia, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus melakukan swiping di masing-masing Puskesmas dan posyandu di wilayah Buton, serta melakukan pendataan atau menginventarisir sekolah-sekolah yang capaian presentasenya dibawah 50 persen, selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat.

“Tujuannya, supaya di sekolah-sekolah yang belum sampe 50 persen itu kita kembali melakukan sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi MR,” tandasnya.

Diungkapkan Kiana, dari data sementara, presentase tertinggi pemberian imunisasi MR berada di wilayah Puskesmas Wakaokili yang telah mencapai 100 persen, kemudian disusul oleh Puskesmas di wilayah Wajah Jaya yaitu 97 persen, kemudian wilayah Kecamatan Lasalimu 95 persen. Selebihnya baru mencapai dirata 85 hingga 90 persen. Sementara presentase terendah yaitu di wilayah Puskesmas Banabungi yaitu 49 persen dan 53 persen di wilayah Puskesmas Pasarwajo.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan