In Memoriam Remas Kusuma Djaya, Wartawan yang Pernah Menjadi Humas Unhalu dan Humas Pemda

  • Bagikan
Almarhum Remas Kusuma Djaya bersama istri. Foto: Ist.

SULTRAKINI.COM: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara berduka. Salah seorang wartawan seniornya, H Remas Kusuma Djaya, Jumat (6 April 2018) malam meninggal dunia di rumahnya, Jalan Wijaya Kusuma (Kemaraya) Kendari.

Pengurus PWI Sultra, Gugus Suryaman, menjelaskan, Remas dikabarkan sehat-sehat saja sebelumnya, namun tiba-tiba merasa sesak napas hingga akhirnya tidak bisa tertolong. “Almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung,” jelas Gugus kepada SultraKini.com, Sabtu (7 April 2018) pagi.

Remas tercatat sebagai anggota PWI Sultra tahun 1984, menduduki jabatan antara lain adalah Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Sultra di saat organisasi itu dipimpin Sudirman Duhari, tahun 2007.

Remas Kusuma Djaya adalah “kakeknya” wartawan di Kendari. Melakoni profesi wartawan kurang lebih 40 tahun. Memulai keriernya sebagai reporter sekaligus penyiar RRI pada tahun 1970 hingga 1979. Kemudian pada tahun 1982 hingga 1996 ia menjadi wartawan Mimbar Depdagri. Ini terkait dengan kapasitasnya sebagai PNS waktu itu.

Bersamaan dengan itu, Remas yang sarjana muda pendidikan ini, menjadi kameramen TVRI Pemda Sultra. Ia juga pernah menjadi Humas di Unhalu (1974-1978) dan Humas Pemda Sultra (1978-1999).

Sedangkan di pers umum Remas pernah menjadi wartawan Harian Angkatan Bersenjata Jakarta (1984-1989), kemudian wartawan harian Suara Pembaruan dan Suara Karya.

Seiring dengan perjalanan jurnalistiknya tersebut Remas juga banyak mengenyam pendidikan non formal misalnya penataran biro penerangan dan mass media yang diselenggarakan DPP Golkar se-Indonesia di Jakarta pada tahun 1975, pelatihan penulisan karya ilmiah LIPI se-Indonesia di Pontianak Kalimantan Barat 1982, penataran kehumasan tingkat nasional dan kursus kewartawanan tingkat nasional di Jakarta pada tahun 1987 dan 1995.

Selamat jalan wartawan senior, semoga khusnul khotimah.

 

Laporan: shen

  • Bagikan