SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kepala cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Kolaka, Anang Subagyo akhirnya memberi penjelasan terkait dengan desas desus indikasi rekayasa ditempatnya bekerja.
Indikasi rekayasa asuransi dan bunga bank tersebut dilontarkan sejumlah anggota TNI, Polri dan ASN. Anang pun mengatakan jika hal tersebut tidak benar.
\”Kalau keterlambatan membayar asuransi kepada nasabah itu memang benar. Tapi kalau terjadinya rekayasa, itu yang tidak benar,\” katanya.
Anang menambahkan keterlambatan pembayaran asuransi nasabah tersebut dikarenakan ketidak tahuan pihak Bank jika adah seperti itu.
\”Nanti setelah ada audit dari pihak bank maka baru diketahui kalau ada pembayaran seperti itu. Jadi saat ini semua dalam proses. Premi asuransi nasabah sudah ada yang dikembalikan dan memang maaih tahap manual,\” tambahnya.
Hanya saja mengenai jumlah dana premi asuransi yang dikembalikan kepada nasabah pihak BRI tidak bisa menyebutkan.
\”Kami tidak bisa tahu persis semua berapa jumlahnya. Karena ini dua sistem. Satu otomatis dan manual jadi harus dihitung dulu. Pada dasarnya semua aman. Kami juga telah melakukan sosialisasi kepada para nasabah,\” tutupnya.(C)
Editor: Gugus Suryaman
