Ini Alasan Asrun Belum Bisa Aspal Semua Jalan di Perumahan

  • Bagikan
Salah satu jalan di perumahan yang belum teraspal. Kemungkinan pihak pengembang perumahan menjadi penyebab sehingga jalanan tersebut belum teraspal.Foto: Didul/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari terus melakukan pembenahan infrastrukturnya. Salah satunya dengan membenahi pengaspalan jalan dan pembuatan drainase hingga ke kawasan perumahan. Namun, Walikota Kendari, Asrun, mengungkapkan pihaknya memiliki beberapa kendala dalam melakukan pengaspalan dan pembuatan drainase di kawasan perumahan. Hal ini disampaikannya di hadapan pengembang perumahan se-Kota Kendari, Senin (17/10/2016) siang.

Walikota Kendari dua periode ini, mengeluhkan beberapa kawasan perumahan yang sulit untuk dilakukan pengaspalan dan pembuatan drainase karena faktor pengembang perumahan. Pasalnya pihak pengembang perumahan pasca masa pemeliharaan belum melakukan serah terima prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) ke Pemerintah Kota Kendari. 

“Ini yang jadi kendala pemerintah kota karena PSU belum diserahterimakan dari pengembang perumahan ke pemerintah kota. Akibatnya pemerintah kota belum bisa menganggarkan untuk pengaspalan, pembuatan drainase, dan penyediaan fasilitas umum lainnya karena masih menjadi aset pihak pengembang,” jelas Asrun.

Padahal, kata Asrun, jika proses serah terima dari pihak pengembang ke Pemerintah Kota Kendari tersebut selesai, anggaran untuk pembenahan berbagai fasilitas umum dapat langsung diajukan. “Kalau sudah serah terima sebenarnya bisa langsung kita penuhi semua sarana publiknya, termasuk pengaspalan dan drainase,” jelasnya.

Kata Asrun, saat ini dinas terkait tengah melakukan pendataan jumlah perumahan yang belum melakukan serah terima PSU dengan pihak Pemerintah Kota. Untuk menyiasati agar pihak pengembang tidak kesulitan dalam proses serah terima, Asrun menyarankan agar sarana jalan menjadi fokus utama dahulu. “Paling tidak jalannya dulu yang kita serah terima supaya bisa langsung kita aspal. Kasihan juga kalau masyarakat mengeluh karena jalannya tidak diaspal. Padahal salahnya di pengembang perumahan,” tutup Asrun.

  • Bagikan