SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ribuan peserta upacara Hari Ulang Tahun Sultra ke-53 di Alun-alun eks MTQ Kendari, dibuat geram oleh kamera Drone atau pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) yang mengudara di atas lokasi upacara, beberapa diantara mengecam aksi yang dilakukan orang tak dikenal itu, Kamis (27/04/2017).
Kehadiran Drone bahkan menunda jadwal atraksi sukhoi hingga 20 menit lamanya.
(Baca: Aksi Drone Sempat Ganggu Atraksi Sukhoi di Halo Sultra)
Terkait penggunaan drone yang membahayakan penerbangan, Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halu Oleo, Mayor Lek Teguh Wahyu Pramana, menjelaskan bahwa penggunaan drone di area penerbangan pesawat tidak diperbolehkan karena mengganggu area lintasan pesawat yang masuk ke ‘Air Intake Engine’ sehingga menyebabkan kerusakan pesawat.
“Pada intinya penggunaan drone pada saat demo udara sangat membahayakan pesawat yang akan berefek juga pada keselamatan awak pesawat dan lingkungan sekitar area acara,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp usai acara HUT Sultra berlangsung di MTQ Kendari, Kamis (27/04/2017).
Hingga saat ini belum diketahui siapa pemolik dari drone yang mengudara di area eks MTQ sehingga mengganggu jadwal atraksi Sukhoi SU-27 MK.
“Pesawat sukhoi adalah milik bersama seluruh rakyat Indonesia yangg harus kita jaga bersama sebagai alutsista yangg bernilai mahal,” pungkas Mayor Teguh.
Laporan: Rian Adriansyah
