Ini Hasil Visum Jenazah Pria yang Lompat dari Atap Mall Mandonga

  • Bagikan
Jenazah Rudi akan dibawa ke rumah duka, Jumat (17/1/2020). (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hasil pemeriksaan Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari terhadap Rudi alias Hasrudi, pria 23 tahun yang lompat dari atas bangunan Mall Mandonga Kendari pada Jumat (17 Januari 2020) sore, ditemukan luka retak pada bagian kepala.

Tim dokter forensik RS Bayangkara Kendari bersama forensik Universitas Halu Oleo melakukan visum terhadap Rudi, di kamar jenazah Bhayangkara sekitar pukul 18.41 Wita. Selama proses pemeriksaan, satu persatu keluarga almarhum mendatangi RS.

Pantauan Sultrakini.com, pihak keluarga nampak terpukul atas keputusan Rudi yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Keluarga Rudi, terdiri saudara dan ipar serta sejumlah penjual di Mall Mandonga yang datang di RS. Kedua orangtuanya telah meninggal.

Meski tak mengeluarkan suara keras, saudara-saudara Rudi nampak terisak-isak menangis. Bahkan, kakak tertuanya, Siti Habidah nyaris pingsan.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari, Kompol dr Mauluddin, mengaku pemeriksaan terhadap jenazah ditemukan satu luka berat dan lecet di sejumlah tubuh almarhum.

“Kami temukan satu luka berat retak pada kepala sebelah kiri, lecet geser pada lengan kiri dan kaki. Ini sesuai pola luka akibat terjatuh. Kami juga memeriksa urine, hasilnya untuk narkoba negatif,” jelas Mauluddin di depan pintu kamar jenazah, Jumat (17/1/2020).

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Muh. Sofwan Rosidi, almarhum melompat dari lantai 3 Mall Mandonga. Di dekat jendela lokasi Rudi melompat ditemukan potongan kain warna merah sama seperti yang dipakai Rudi untuk menutup matanya, serta ditemukan sandal.

“Korban melompat dari lantai tiga. Di TKP kami menemukan sandal dan potongan kain warna merah,” ucapnya.
Pukul 19.27 Wita, jenazah Rudi dibawa ke rumah duka di Kelurahan Wawombalata, Kota Kendari.

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan