Ini Panduan Lengkap SBMPTN 2018 untuk Masuk UHO dan USN

  • Bagikan
Gedung Direktorat UHO (foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: Dua universitas negeri di Sulawesi Tenggara, yakni Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari dan Universitas Sebelas November (USN) di Kolaka mulai menerima calon mahasiswa baru melalui pendaftaran online SBMPTN 2018, mulai 5 April sampai dengan 27 April 2018.

Pendaftaran SBMPTN diselenggarakan dalam dua model yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hal itu berlaku untuk seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Pada situs resmi SBMPTN dijelaskan, terkait pendaftar, calon peserta dibedakan menjadi dua yakni pendaftar reguler (non-Bidikmisi) dan pendaftar Bidikmisi yang baru dapat mendaftar SBMPTN 2018 mulai tanggal 18 April.

Calon peserta pendaftar Bidikmisi yang mengikuti SNMPTN baru dapat mendaftar SBMPTN 2018 mulai tanggal 18 April 2018 Pukul 00:01 WIB.

Dengan demikian maka pendaftaran online SBMPTN hari pertama hanya untuk calon pendaftar reguler atau non-Bidikmisi dengan mekanisme atau alur sebagai berikut:

  1. Siswa melakukan pendaftaran SBMPTN di laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/ dengan memilih Menu A untuk mendapatkan KAP, PIN, dan Kode Pembayaran yang berlaku selama 3 x 24 jam
  2. Siswa kemudian melakukan pembayaran biaya seleksi di Bank Mandiri, BNI, atau BTN (pilih salah satu) menggunakan KAP, PIN, dan Kode Pembayaran yang dimiliki
  3. Pihak bank akan menerima pembayaran berdasarkan Kode Pembayaran calon peserta kemudian melakukan penandaan (flagging) bahwa biaya seleksi untuk KAP dan PIN sudah dibayar
  4. Pihak bank lalu mencetak bukti pembayaran dan siswa menerima tanda bukti pembayaran
  5. Siswa kemudian login di laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/ dengan memilih Menu B lalu mengisi KAP dan PIN serta CAPTCHA yang tersedia kemudian klik tombol Login
  6. Langkah selanjutnya, siswa mengunggah pasfoto berwarna terbaru (tiga bulan terakhir) dan atur pasfoto sesuai dengan contoh yang tersedia, setelah selesai klik tombol Simpan
  7. Lalu, isi Form Biodata dengan data yang sebenar-benarnya kemudian klik tombol Simpan
  8. Calon peserta kemudian mengisi Form Pendidikan dengan data yang sebenar-benarnya lalu klik Simpan
  9. Langkah berikutnya, siswa mengisi Form Pilihan dan Lokasi Ujian, kemudian klik tombol Simpan
  10. Calon peserta wajib memeriksa konfirmasi data yang telah diisikan, kemudian klik Saya Setuju, setelah itu klik tombol Kartu
  11. Siswa bisa melihat tata tertib pelaksanaan ujian tulis dengan klik tombol Tata Tertib.
  12. Kemudian, klik tombol Cetak untuk mencetak Kartu Tanda Bukti Peserta SBMPTN 2018
  13. Terakhir, calon pendaftar klik tombol Keluar untuk keluar dan mengakhiri proses pendaftaran 2018
  14. Selesai

Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran SBMPTN 2018 Rp200.000 dengan ketentuan biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Terkait pelaksanaan UTBC dan UTBK, ujian tulis ini akan digelar pada 8 Mei 2018. Sementara itu, Ujian Keterampilan diselenggarakan pada 9 dan 11 Mei 2018. Hasil ujian akan diumumkan pada Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17:00 WIB dan dapat diakses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.

Gedung Rektorat USN Kolaka. (Foto: dok/SULTRAKINI.COM)

Laman resmi SBMPTN, menjelaskan lima hal yang harus diperhatikan oleh setiap calon peserta yang akan mendaftar secara Online, yakni:

1. KAP dan PIN

Bagi calon peserta SBMPTN 2018 yang belum memiliki KAP dan PIN dapat mendaftar terlebih dahulu di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/daftar.php. KAP dan PIN diperlukan saat login laman di laman pendaftaran Menu B yang bisa diperoleh usai menyelesaikan tahapan di Menu A.

2. Peserta Bidikmisi

Bagi peserta Bidikmisi yang telah diterima pada SNMPTN 2018 atau peserta Bidikmisi yang salah dalam melakukan proses pendaftaran, KAP, PIN, dan Kode pembayaran baru dapat diperoleh di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/bidikmisi.php.

3. Login SBMPTN 2018

Bagi calon peserta SBMPTN 2018 yang sudah memiliki pasangan KAP dan PIN dapat melakukan login di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/login.php. Seperti dijelaskan pada poin 1 (satu), KAP dan PIN bisa didapatkan usai menyelesaikan tahapan pendaftaran di Menu A (https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/daftar.php).

4. Prodi Peserta Bidikmisi

Bagi peserta Bidikmisi hanya boleh memilih prodi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) non IAIN/UIN (Institut Agama Islam Negeri/Universitas Islam Negeri).

5. Pasfoto

Persiapkan file pasfoto untuk diunggah pada saat login, pastikan bahwa file pasfoto tersebut sesuai persyaratan yang ada. Persyaratan pasfoto dapat dilihat di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/pasfoto.php.

Selain itu, panitia SBMPTN juga menekankan soal kerahasiaan KAP dan PIN yang harus dilindungi serta jangan sampai dipergunakan oleh orang lain.

“Berhati-hatilah dalam melindungi kerahasiaan KAP dan PIN SBMPTN Anda, jika KAP dan PIN Anda dipergunakan oleh orang lain maka dapat berakibat Anda harus membayar biaya seleksi lagi,” tulis panitia SBMPTN.

Setiap peserta telah selesai melakukan pendaftaran, disarankan untuk log out sebelum komputer dipakai oleh pengguna lain.

“Pastikan Anda sudah keluar dengan cara menekan tombol ‘Keluar’ yang tersedia,” jelas panitia SBMPTN melalui akun resminya.

Panitia SBMPTN juga mengingatan peserta untuk berhati-hati dalam mengisi formulir pendaftaran online. Sebab, kesalahan pengisian dapat berakibat peserta harus membayar biaya seleksi lagi.

Apabila ada hal-hal yang kurang jelas tentang pendaftaran online tersebut, peserta bisa menghubungi Helpdesk SBMPTN 2018 di alamat http://halo.sbmptn.ac.id atau nomor telepon 0804-1-456-456.

CARA PENDAFTARAN

Cara Pendaftaran Online SBMPTN 2018 untuk peserta reguler pada Menu A sebagai berikut:

  1. Peserta mengakses halaman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id Panitia menyarankan kepada peserta untuk menggunakan browser Mozila Firefox saat mengakses halaman tersebut.
  2. Masuk “Halaman Untuk Memperoleh KAP dan PIN SBMPTN 2018”
  3. Pilih “tidak” untuk menjawab “Apakah Anda Peserta Bidik Misi? jika peserta memang benar-benar bukan peserta Bidikmisi.
  4. Isi nama lengkap sama persis di ijazah dengan menggunakan huruf kapital. Jika terjadi kekeliruan pada pengisian tidak bisa diubah lagi.
  5. Isi tanggal lahir Anda
  6. Pilih kewarganegaraan
  7. Isikan kode captcha
  8. Jika proses sudah selesai dan data yang diisikan benar, maka klik “Daftar”
  9. Setelah klik daftar Anda masuk ke laman “Pendaftaran SBMPTN”
  10. Klik “cetak” untuk mencetak slip pembayaran. Pastikan komputer Anda terhubung dengan printer sebelum melakukan proses cetak slip pembayaran.
  11. Klik kanan “Slip Pembayaran Seleksi SBMPTN 2018” lalu simpan. Pastikan Anda ingat folder tempat menyimpan file tersebut untuk memudahkan bila terjadi hal tidak diinginkan.
  12. Pastikan lembar hasil cetakan. Pada lembar tersebut terdapat informasi “KODE PEMBAYARAN” dan batas waktu pembayaran di bank. Batas waktu pembayaran umumnya berlaku 3 x 24 jam sejak melakukan cetak slip pembayaran. Pastikan juga nama dan tanggal lahir sudah benar.
  13. Jika proses selesai klik “keluar”.

Anda sekarang melanjutkan proses pembayaran ke Bank. Untuk tata cara pembayaran ke bank silakan baca pada artikel berikut:

Jika Anda sudah menerima tanda bukti pembayaran dari bank maka selanjutnya adalah melakukan login lagi ke Menu B.

Calon Maba yang mengikuti Ujian CBT SBMPTN di USN Kolaka. (Foto: Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM)

Berikut tahapan pengisian form pendaftaran online SBMPTN 2018 pada Menu B:

  1. Mengakses halaman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Pilih Menu B
  2. Masukkan kode KAP dan PIN yang telah dicetak sebelumnya pada proses Menu A
  3. Masukkan captcha
  4. Klik “login”
  5. Masuk ke halaman “Pendaftaran SBMPTN 2018”
  6. Upload Pasfoto. Pasfoto yang dimasukkan harus memenuhi persyaratan. Jika tidak memenuhi persyaratan maka panitia tidak akan melakukan proses seleksi.

Adapun persyaratan pasfoto itu sebagai berikut:

  • Pasfoto ukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 400 pixel x 600 pixel (kurang lebih 250 dpi) dalam format JPG atau PNG.
  • Pasfoto harus berwarna dengan latar belakang berwarna bebas
  • Ukuran file pasfoto tidak boleh lebih dari 100 KB
  • kualitas gambar harus cukup tajam dan fokus
  • Posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera
  • proporsi wajah antara 25 sampai 50 persen dari keseluruhan foto
  • Gambar tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh ditutupi ornamen
  • Gambar kepala terletak di tengah secara horisontal atau jarak kepala ke batas kiri dan kanan sama.
    Untuk lebih mudah dipahami, pasfoto yang diupload seperti foto berwarna dalam ijazah.
  • Jika pasfoto sudah memenuhi persyaratan pendaftaran SBMPTN 2018 maka kemudian klik “simpan”.

Proses Selanjutnya Anda masuk ke pengisian Borang Biodata Biodata. Tahapannya sebagai berikut:

1. Masukkan nama peserta sesuai tertulis di ijazah
2. Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
3. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependukan)
4. Masukkan Alamat Lengkap
5. Masukkan Kode Pos
6. Masukkan No Telepon/handphone aktif
7. Masukkan email dan konfirmasi email.
8. Pilih Provinsi tempat lahir
9. Pilih kabupaten kota tempat lahir
10. Pilih jenis kelamin
11. Pilih agama
12. Pilih jumlah saudara dan status persaudaraan
13. Masukkan nama Ayah/wali
14. Masukkan nama Ibu/wali
15. Masukkan pendidikan terakhir ayah/wali
16. Pilih pekerjaan
17. Pilih rentang penghasilan orangtua
18. Klik kesediaan memenuhi biaya pendidikan. Kolom ini wajib diisi.
19. Pilih kebutuhan fasilitas khusus
20. Jika data yang diisi sudah benar, maka klik “simpan”
21. Anda Masuk ke menu Informasi Pendidikan dan Pilihan Prodi
22. Pilih tempat SMTA Provinsi dan Kota
23. Pilih nama SMTA
24. Pilih Jurusan SMTA
25. Pilih Tahun Masuk dan kelas
26. Pilih Tahun lulus SMTA
27. Jika data sudah benar klik, “simpan”.

Anda masuk pilihan Program Studi dan Tempat Ujian. Tahapannya sebagai berikut:

1. Pilih tempat Anda mengikuti ujian
2. Pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 1
3. Pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 2
4. Pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 3

Ketentuan:

  • Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
  • Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
  • Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
  • Jika program studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
  • Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN mana pun.
  • Peserta ujian yang memilih 2 (dua) atau 3 (tiga) program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan Program Studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
  • Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2018, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2017 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id.

Diolah dari sumber: tirto.id

  • Bagikan