Inovatif, Program 'Kampoh Sama Menabung' Cikal Bakal Bank Desa

  • Bagikan
Kepala Desa Sama Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rizal Sau saat menerima penghargaan dari BPR Bahteramas Konawe. (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski baru saja diluncurkan pada Januari 2016, program tabungan pendidikan “Kampoh Sama Menabung” yang digagas Pemerintah Desa Sama Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, telah diakui sebagai solusi biaya pendidikan bagi masyarakat.Atas inovasi ini, Desa Sama Jaya mendapatkan penghargaan dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe.Ditemui usai menerima penghargaan, Kepala Desa Sama Jaya, Rizal Sau memberikan apresiasi pada BPR Bahteramas Konawe atas dukungannya melalui pemberian penghargaan ini.”Ini merupakan salah satu dukungan juga penguatan bagi Desa Sama Jaya, serta masyarakat Bajo untuk terus menabung guna meningkatkan akses pendidikan bagi warga kurang mampu,” jelasnya.Dijelaskannya juga, kedepan program Kampoh Sama Menabung ini akan ditingkatkan menjadi Bank Desa melalui skema Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sehingga tidak hanya meningkatkan akses pendidikan tapi juga akses ekonomi masyarakat.”Bank Desa yang dimaksudkan tentu akan berbeda dengan bank umum lainya, istilah ini digunakan karna lebih mudah disebut ketimbang BUMDes, namun yang akan dikelola yakni usaha-usaha milik desa,” jelasnya.Meskipun masih dalam proses penyusunan, namun rencananya Bank Desa ini tidak hanya akan mengelola usaha milik desa atau tabungan pendidikan Kampoh Sama Menambung, tapi menjadi wadah yang dapat memacu tumbuh kembang usaha kecil masyarakat.”Bank Desa akan menjadi wadah untuk sentral ekonomi masyarakat, khususnya UKM. Misalnya masyarakat memiliki usaha kecil butuh modal maka Bank Desa akan menjembatani dengan membantu mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau bantuan lain,” jelasnya.Diungkapkannya juga, Bank Desa juga nantinya akan mengelola anggaran dana desa melalui penciptaan usaha produktif yang akan dikelola bersama masyarakat.”Jika ekonomi masyarakat membaik, maka kualitas kehidupan masyarakat juga baik termasuk kualitas pendidikannya,” tutupnya. (C)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan