Inspektorat Konkep Cium Aroma Korupsi DD

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Google)

SULTRAKINI. COM: KONAWE KEPULAUAN – Penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2016 di Kabupaten Konawe Kepulauan ditemukan berbagai masalah. Sesuai hasil pemeriksaan administrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI serta pemeriksaan fisik yang dilakukan pihak Inspektorat Konkep, telah ditemukan sejumlah desa yang pengelolaan dananya tidak sesuai dengan realisasi fisiknya.

Permasalahan ini masih terus didalami pihak Inspektorat, untuk kemudian diberi pembinaan kepada pihak kepala desa agar kerugian negara bisa dikembalikan. 

Kepala Inspektorat Konkep, Mohammad Yakup mengatakan pihaknya sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan fisik realisasi penggunaan DD tahun 2016. Masih ada sekitar 10 desa belum diperiksa alokasi DDnya. Sedangkan sekitar 80 desa yang sudah diperiksa menuai berbagai masalah pengolaan dana tersebut.

“Inspektorat sebagai pengendali internal daerah akan menyelesaikan pemeriksaan fisik DD tahun 2016 dalam bulan ini.  Terkait masalah yang ada di beberapa desa maka akan diberi pembinaan dan kerugian negara harus dikembalikan,” ujarnya, Rabu (9/8/2017) tanpa menyebutkan nama-nama desa yang bermasalah realisasi DDnya.

Terkait rincian temuan ini, belum bisa di ekspose. Kata dia, publikasi internal di setiap kecamatan akan diselenggarakan, setelah hasil pemeriksaan semua desa tuntas dilakukan.

“Dana Desa ini harus dikawal semua elemen masyarakat, karena dana ini peruntukannya untuk pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.  Kami juga di Inspektorat tidak akan membiarkan penyalahgunaan keuangan desa.  Terpenting jika ada temuan, oknumnya harus bertanggungjawab mengembalikan kerugian negara. Intinya besaran anggaran tiap desa yang dikelola desa berkisar sekira satu miliar lebih,” jelasnya.

Laporan: Kalvin

  • Bagikan