SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ridwan Lamaroa tengah gencar menyuarakan kedisiplinan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, titah sang jendral pamong praja itu seolah tidak bertaji. Buktinya, para pegawai masih malas berkantor.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Konawe ini menuturkan, pihaknya akan kembali membenahi masalah kedisiplinan pegawai. Apel pagi dan sore akan kembali ditertibkan. Sehingga bisa mengontor kedatangan dan kepulangan pegawai. “Senin kemarin (05/09/2016) saya melakukan sidak menegaskan kepada para pegawai tentang kedisiplinan ini,” jelasnya.
Pria berkacamata itu menerangkan, sanksi tegas yang malas berkantor sudah menanti. Terkhusus bagi mereka yang 45 hari secara berturut-turut tidak masuk kerja, sesuai aturan akan langsung dicopot dari posisinya sebagai abdi negara.
Kerasnya instruksi dari Sekda, ternyata tidak membuat para PNS patuh. Pantauan SULTRAKINI.COM beberapa hari belakangan di Setda Konawe memprihatinkan. Biasanya, usai jam kedua, suasana perkantoran tampak sepi. Hal serupa juga terjadi pada beberapa SKPD di luar Setda. Apel sore pun tidak dijalankan sebagaimana yang diprogramkan Sekda.
