Investasi PT. NTF di Kolaka Akan Sedot 3000 Tenaga Kerja

  • Bagikan
Rombongan Bupati Kolaka saat melakukan peninjauan di lokasi PT. Nusantara Tropical Farm, Lampung. (Foto: Humas Pemkab Kolaka/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Hingga saat ini, upaya mengurangi angka pengangguran terus dilakukan oleh Pemda Kolaka. Salah satunya dengan menggaet investor dari Provinsi Lampung, yakni PT. Nusantara Tropical Farm, perusahaan agrobisnis besar di Indonesia.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemda Kolaka, Amri, kepada media ini menjelaskan, bahwa kehadiran Bupati Kolaka di Lampung untuk memenuhi undangan PT. Nusantara Tropical Farm di Lampung Timur, membahas bisnis investasi di Kabupaten Kolaka.

“Tepatnya di Kabupaten Lampung Timur. Jadi memang jika perusahaan ini nantinya beroperasi di Kolaka, maka dapat menyedot tenaga kerja hingga 3000 orang. Hal ini tentunya sangat penting, juga demi kemajuan daerah Kolaka. Selama beberapa hari kami berkunjung memang banyak hal yang kami ketahui tentang perusahaan tersebut,” katanya, Selasa (26/01/2015).

Amri menjelaskan, perusahaan agrobisnis ini nantinya lebih banyak mengembangkan jenis tanaman perkebunan seperti Nenas, Buah Naga, Pisang dan Jambu.

“Perusahan melakukan pengembangan jenis tanaman tropis dengan perlakuan kultur jaringan dan pemberian nutrisi yang tepat, sehingga kualitasnya berbeda dengan jenis tanaman yang dikembangkan masyarakat,” jelasnya.

Bupati Kolaka, Ahmad Safei, sempat meninjau sejumlah lokasi perkebunan dan jenis usaha perusahaan tersebut.

“Marketnya nanti di 67 negara. Ini yang rencana ingin dikembangkan di Kolaka oleh pihak perusahaan dengan syarat Pemda dan masyarakat menyiapkan lahan untuk tahap awal 4000 hektar,” ujar Amri lagi.

Bupati bersama rombongan menuju PT. Great Giant Pineapple, anak perusahaan dari PT. Nusantara Tropical Farm, yang memiliki luas lahan 35.000 hektar dengan jumlah karyawan 22.000 orang. Letaknya di Kabupaten Lampung Tengah. “Ada juga usaha pengembangan usaha Nenas dan ternak sapi,” katanya.

Rupanya, pihak PT. NTF sudah pernah ke Kolaka untuk melakukan survei awal sekitar satu bulan yang lalu. Pengambilan sampel tanah juga dilakukan, hasilnya sama dengan tanah di Lampung.

“Sehingga dianggap cocok untuk jenis tanaman tropis termasuk topografi tanah,” tutupnya.

Laporan: Suparman Sultan
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan