SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara, Epha Karunia, menargetkan penambahan investor jual beli saham di Sultra pada 2019 sebanyak 1.800 investor baru.
Target tersebut karena meningkatnya investor jual beli saham di Sultra yang tercatat per Mei 2019 sebanyak 3.076 investor.
“Pada Desember 2018 sebesar 2.823 investor jadi meningkat sekitar 253 investor,” kata Epha, Senin (17/6/2019).
Investor terbanyak, kata Epha, berada di Kota Kendari yakni sebesar 37 persen atau 1.140 investor disusul Kota Baubau sebesar 11 persen atau 331 investor.
“Untuk investor aktif setiap hari melakukan jual beli saham dari jumlah investor yang ada sekitar 10 persen atau 300 investor,” katanya.
Dari jumlah investor yang ada di BEI Sultra tercatat paling banyak di kalangan pekerja, kemudian kalangan milenial atau mahasiswa dan pengusaha.
Epha mengatakan, kenaikan jumlah investor disebabkan oleh penambahan galeri investasi yang diadakan BEI melalui kerjasama dengan universitas di Sultra.
“Saat ini ada tujuh galeri investasi yang sudah diresmikan dii Kendari, yakni di Universitas Halu Oleo, STIE 66, IAIN dan UMK. Sedangkan di Baubau ada di Dayanu Ikhsanuddin dan UMB,” ungkapnya.
Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng
