Ironi Pemda Bombana, Beli Damkar Enggan Tapi Randis Oke

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Mental pejabat kita benar-benar harus direvolusi. Pemkab Bombana berniat membagi-bagikan Kendaraan Dinas (Randis) kepada fraksi hingga ke level komisi di tubuh DPRD Bombana.Hal itu lantas dinilai sebagai bentuk gagah-gagahan para pejabat. Betapa tidak, Pemkab justru lebih mengabaikan urusan pelayanan kepada masyarakat dan mementingkan Randis pejabat yang sebenarnya mereka masih bisa memakai yang ada.Buktinya, Pemda enggan menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk daerah. Kabupaten yang mekar 13 tahun silam dari otoritas Kabupaten Buton ini, hanya punya 1 unit kendaraan Damkar. Itupun usianya sudah sangat uzur.Bahkan, keberadaan mobil tua itu bukan murni inisiatif pembelian dari Pemkab Bombana. Tapi sebuah warisan atau barang hibah dari Pemkab Buton kala itu.Kepada wartawan, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bombana, Hj. Sitti Sapiah tidak menampik perkara ini. \”Memang sampai sekarang kami hanya memiliki satu mobil pemadam kebakaran. Dan mungkin usianya bisa lihat sendiri, mungkin lebih dari dua puluh tahun. Mobil kita itu, warisan dari Pemkab Buton dulu,\” terangnya.Meski cuma satu-satunya, tapi Sitti Sapiah mengaku Damkar milik instansinya itu multi fungsi. Selain memadamkan kebakaran, juga digunakan untuk menyiram taman kota hingga mendistribusikan air ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan jika musim kemarau.Kendati begitu, mantan staf ahli Bupati Bombana ini tidak bisa menyembunyikan kegalauan sering ngadatnya fasilitas Damkar tua itu. Diantaranya, jika terjadi kebakaran, terkadang mesin pompa airnya sering macet. Tidak cuma itu, para anggotanya kadang kerepotan mengoperasikan mobil tua itu.\”Namanya juga mobil tua, ya penyakitnya kadang banyak,\” ujarnya.Saat ditanya terkait pengadaan Damkar baru, istri mantan sekda Bombana Rustam Supendy ini mengaku sudah mengajukan usulan tersebut. Tapi entah kenapa hingga kini pengajuan itu belum juga dipenuhi.\”Mungkin akibat keterbatasan anggaran daerah. Tapi tetap saya yakin dan berharap, kedepan Bombana akan miliki Damkar baru,\” harapnya.

  • Bagikan