Istri Calon Kepala Daerah Rusman-Bahrun Tatap Muka dengan Masyarakat Kontu

  • Bagikan
Yanti Setiawati di dampingi oSitti Leomo bertemu sejumlah masyarakat Kontu. (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Sekitar ratusan warga Kontu yang didominasi kaum perempuan bertatap muka dengan istri calon bupati Muna LM Rusman Emba, Yanti Setiawati di dampingi Sitti Leomo yang merupakan istri dari calon wakil bupati Muna Bahrun Labuta.

Masyarakat Kontunampak antusias dengan kedatangan Yanti Setiawati dan Sitti Leomo. Acara pertemuan yang tidak resmi itu digagas tokoh perempuan Kontu di daerah Kontu Patu-patu pada Selasa (13 Oktober 2020) sekira pukul 20.20-22.00 Wita.

Yanti Setiawati menyambut baik warga Kontu yang mengundang mereka hadir di wilayah itu. “Sebagai ibu bupati, semua pertemuan di Muna tidak sempat kami hadiri karena begitu banyaknya pertemuan, tetapi kalau ada pertemuan yang diundang masyarakat, kita usahakan untuk dihadiri, seperti halnya undangan pertemuan di Kontu,” ujar Yanti, Selasa (13/10/2020).

Di pertemuan itu juga, dirinya juga mengabarkan keberhasilan pembangunan pemerintahan LM Rusman Emba yang baru masuk tahun keempatnya di masyarakat Kontu. Pembangunan itu, kata dia, pasar dan rumah sakit.

“Namun memang pembangunan di Muna belum sempurna, sebab di tahun pertama dan kedua baru mulai membaca permasalahan, tahun ketiga baru mulai membangun, dan tahun ke empat memikirkan lagi masalah Pilkada. Untuk itu beri kami kesempatan, dasar pondasi pembangunan yang sudah dibangun harus dilanjutkan sehingga pembangunan berkelanjutan bisa dirasakan oleh masyarakat Muna,” ucapnya.

Menurutnya, anggaran untuk pembangunan daerah cukup menguras dalam hal penanganan Covid-19, yakni sekitar Rp 150 miliar. Meski demikian, progres pembangunan di tahun keempat kepemimpinan Rusman mulai nampak. Misalnya, penyambungan pipa secara gratis untuk mengaliri air bersih di Kecamatan Kontunaga.

Jika diberikan kesempatan, lanjutnya, Rusman bersama calon wakilnya bakal melanjutkan program pembangunan di masa kepemimpinan sebelumnya.

“Dalam maju menjadi bupati, tidak ada niatan kita mengejar kekayaan. Kalau saya itu untuk kehidupan kami di rumah dengan Pak Rusman sudah kecukupan. Saya sebagai PNS dan beranak satu, tapi beliau maju demi membangun Muna yang kita cintai bersama, apalagi di tahun kedepannya utang Muna sudah dilunasi, pastinya lebih memaksimalkan pembangunan,” jelasnya.

Yanti menyampaikan, tanah Kontu yang sudah dibebaskan akan disertifikatkan. Hal itu telah dikoordinasikan dengan BPN agar sertifikasi tanah masuk program prona. Di satu sisi, persoalan jalan di Kontu mulai dianggarkan sekitar Rp 300 juta masuk dalam APBD.

“Semoga kita satu hati,” tambahnya.

Sementara itu, Sitti Leomo ikut memuji progres pembangunan di bawah pemerintahan Rusman, sehingga ia ikut mendukung suaminya berpasangan dengan petahana pada Pilkada 2020.

“Saya sangat memuji pemerintahan Rusman dengan pembangunan saat ini, tapi memang ada yang masih belum, itu juga menjadi alasan kenapa kami menerima suami saya menjadi wakil beliau,” ujarnya.

Tokoh perempuan Kontu, Aisah, tidak ketinggalan menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat Kontu, yaitu pembebasan tanah. Kata dia juga, persoalan jalan dan air bersih mulai direspon Rusman selaku bupati dan ia berharap segera direalisasikan.

mengatakan dalam kesempatan tatap muka, hal yang kita minta cuman satu yang paling utama, yaitu itu kebebasan tanah kontu. Apalagi sebelumnya, Jalan dan air bersih sudah mulai direspon oleh Bupati calon petahana LM Ruman Emba untuk diperhatikan, semoga bisa direalisasikan. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan