SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Beredar kabar di media sosial bahwa terdapat dua warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara positif corona. Kabar ini dibantah Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Baubau, Dr. Lukman, Sp.PD.
Info di media sosial, seorang ibu (28) yang melahirkan sepekan lalu dan laki-laki (55) dikabarkan positif corona. Hal ini merupakan berita hoaks. Faktanya, ibu dari Kecamatan Wolio itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sementara laki-laki asal Betoambari tersebut berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Dikatakan Lukman, OTG merupakan orang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang positif corona. Sedangkan dari penyelidikan epidemologi terhadap pasien-tidak jelas riwayat kontaknya dengan orang positif corona.
“Saya sendiri mengecek langsung kondisi ibu tersebut. Benar terklarifikasi jadi OTG, sesuai prosedur-perlakuan kita terhadap pasien atau OTG dengan hasil rapid test yang reaktif adalah karantina mandiri, dengan diikuti pemantauan ketat dari petugas surveilans di puskesmas domisili,” jelasnya.
Sementara pria asal Betoambari terklarifikasi statusnya sebagai ODP karena diperoleh adanya riwayat demam dalam 14 hari terakhir. ODP adalah orang yang mengalami demam lebih dari 38 derajat selcius atau gejala gangguan sistem pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan dan gejala lain Covid-19 pada 14 hari, serta memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang terinfeksi.
Penanganan selanjutnya terhadap keduanya orang tersebut, yakni tes Swab tenggorokan dan PCR.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyikapi kondisi tersebut secara tegas mengatakan Pemkot sangat serius dalam upaya memutus pernyebaran Covid-19 di Kota Baubau. Masyarakat juga diminta tetap waspada, tetapi tidak menimbulkan kepanikan berlebih.
“Saya mengajak kita semua untuk tetap tenang, tidak panik berlebihan, namun tetap waspada seraya terus berdoa agar penyebaran Covid-19 segera berakhir sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya,” ucap AS Tamrin saat melakukan pertemuan bersama tim Gugus Tugas Covid-19 dan sejumlah instansi pemerintah terkait di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, Kamis (16/4/2020).
Wali kota juga mengapresiasi kinerja para dokter, segenap tim medis, bidan, TNI-Polri, camat, lurah, serta segenap stakeholder lainnya yang mendedikasikan diri menjadi garda terdepan memutus penyebaran Covid-19.
Ia berharap-pemerintah, tim medis, maupun warga Kota Baubau bersikap arif dan bijak terhadap informasi-informasi yang berkembang di media sosial dan pemberitaan.
“Terkait Covid-19, informasi resminya berasal dari Gugus Tugas, atau pihak yang secara resmi dipercayakan pemerintah untuk menyampaikannya,” tegasnya.
Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra per 16 April 2020 pukul 09.00 Wita, Kota Baubau memiliki 0 OTG, 27 ODP, 0 PDP, dan 0 positif corona. Sedangkan skala provinsi, Sultra mendata 95 OTG, 329 ODP, 14 PDP, dan 19 positif corona, 4 orang sembuh, dan 1 orang positif meninggal.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
