Jangan Biarkan Putra-putri Kalian menjadi Korban Mafia Narkoba

  • Bagikan
Jangan Biarkan Putra-putri Kalian menjadi Korban Mafia Narkoba

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Segala cara dilakukan mafia narkoba dalam melancarkan bisnis haramnya. Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan, jaringan narkoba terus melakukan regenerasi. Karena, peredaran narkoba di Indonesia sangat mudah diintai oleh BNN dan Polisi dengan berbagai modus yang dilakukan. Sabtu (21/10).

Ada modus baru yang dilakukan oleh para mafia narkoba, mereka  memanfaatkan anak sekolah dasar (SD) untuk dijadikan pengedar.

Melihat hal tersebut dihimbau kepada para orang tua untuk menjaga putra-putrinya dari lingkaran barang haram tersebut. Dalam hal ini orang tua berperan penting untuk membantu dan membimbing anak mereka agar terhindar dari penyalahgunan obat-obatan terlarang.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan para orangtua agar anak mereka terhindar dari narkoba, diantaranya:

1. Bantu mereka berpikir positif tentang dirinya

Anak-anak sering mengunakan narkoba karena kurang rasa percaya diri dan ingin merasa “tinggi” dan hebat tentang dirinya. akan tetapi itu hanya bersifat sementara dan berakibat penyalahgunaan tersebut dalam jangka waktu panjang bahkan dapat membawa kematian. Langkah yang dapat diambil oleh para orang tua adalah memberikan pujian setiap anak melakukan sesuatu yang benar dan baik. Selain itu tunjukan rasa sayang sebagai orang tua, dan berikan waktu bersama mereka, berikan pengetahuan kepada mereka tentang fakta dan dampak narkoba.

2. Kenali putra-putrinya

Orangtua harus tahu benar tipe dan sifat-sifat putra-putrinya. Hal ini akan memudahkannya untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan baik.

Orangtua bisa membuat peraturan keluarga yang disepakati bersama untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.

3.  Kenali teman-teman anak

Teman adalah orang yang sangat dekat dengan anak, terutama bila sang anak sudah memasuki usia pubertas. Terkadang anak justru lebih dekat dan terbuka dengan teman ketimbang orangtuanya sendiri.

“Orangtua harus bisa mengenali teman-teman anak, keluarganya siapa, bagaimana pergaulannya,” jelas dr Iskandar.

Cobalah luangkan waktu untuk mengawasi dan memantau anak dan teman-temannya, di mana mereka berada, melakukan apa disana, dengan siapa saja, melakukan kegiatan dan siapa yang bertanggungjawab dan sebagainya.

4.  Kenali lingkungan

Dan yang tak kalah penting adalah kenali lingkungan sekitar, baik lingkungan tempat tinggal, sekolah dan lingkungan bermain.

Sumber: Multimedianews.polri.go.id

  • Bagikan