SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT. Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara menyalurkan dana program kemitraan gelombang I tahun 2016, untuk 13 mitra binaan dengan nilai total Rp290 juta.
Bantuan tersebut diberikan kepada usaha Perdagangan dengan 6 mitra binaan, sejumlah Rp130 juta. Kemudian Industri Kecil 3 mitra binaan, dengan nilai Rp65 juta, Peternakan 1 mitra binaan dengan nilai Rp20 juta, serta Jasa dengan 3 mitra binaan sebesar Rp75 juta.
Anggaran program kemitraan tahun 2016 ini totalnya sebesar Rp550 juta, dibagi untuk III gelombang. Selebihnya, sebesar Rp260 juta untuk gelombang II dan sisanya gelombang III.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sultra, Nano B. Thahjono mengatakan, sebagai badan usaha milik negara (BUMN), Jasa Raharja harus melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sesuai Peraturan Menteri BUMN nomor 09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan.
Misi dari program kemitraan yang dilakukan BUMN adalah, membantu dalam hal permodalan dan manajemen usaha kecil dan menengah di lingkungan sekitar wilayah kerja. Juga mendorong UMKM sebagai motor ekonomi nasional, dan sebagai pelumas percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Anggaran bina lingkungan sebesar Rp350 juta, digunakan untuk pembangunan rumah ibadah, sarana umum, pelestarian alam dan pengembangan kapasitas mitra.
\”Pemanfaatan dana program kemitraan guna modal usaha, bukan untuk konsumsi sehingga dapat meningkatkan nilai usaha kecil dan menengah,\” jelas Nano usai menyerahkan dana PKBL gelombang I, Selasa (15/3/2016).
Nano juga berpesan kepada mitra binaan, agar mempelajari kontrak kredit yang mencakup ketepatan dalam membayar cicilan sesuai kontrak, baik besarnya cicilan maupun batas waktu jatuh tempo. Serta harus membuat laporan perkembangan usaha setiap semester, sesuai format yang terlampir dalam kontrak akad kredit.(C)
Editor: Gugus Suryaman
