SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin, mengaku tidak terlalu memikirkan isu di masyarakat terkait konstelasi politik menjelang Pilkada Kabupaten Kolaka tahun 2018 yang sudah mulai memanas akhir-akhir ini. Apalagi di media sosial sudah bermunculan prediksi dan sosialisasi pesaing dirinya untuk mendampingi Ahmad Safei, incumbent.
Hal tersebut dikemukakan Jayadin di ruang kerjanya, Senin (22/5/2017). Jayadin justru mengaku lebih fokus memikirkan sisa masa tugasnya sebagai wakil bupati hingga akhir periode kepemimpinannya bersama Ahmad Safei.
“Kami tetap solid, saya kira semua prediksi orang sah-sah saja soal lanjut atau tidaknya kami bersama pak Safei. Saya menghormati itu dalam bingkai demokrasi. Saya bersama beliau akan tetap bekerja dan tidak terganggu dengan itu,” paparnya.
Terkait isu ia akan maju sebagai calon bupati bila tak lagi dipercaya mendampingi Safei, mantan karyawan Antam UBPN Sultra itu membantahnya. “Saya belum pernah berpikir sampai disitu,” katanya singkat.
Bahkan Jayadin mengungkapkan hingga kini hubungannya dengan Bupati Ahmad Safei tetap terjaga, baik dalam kapasitas bupati dan wakil bupati, maupun selaku pribadi.
“Saya sudah berkali-kali katakan bahwa kami tetap solid. Tidak ada yang namanya rencana pisah seperti itu. Silahkan kalau yang lain punya rencana lain,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Jayadin juga mengungkapkan selain dengan Ahmad Safei selaku bupati, Jayadin juga menyatakan hubungannya dengan beberapa calon yang disebut sebut bakal menggeser posisinya sebagai calon bupati, sangat baik.
“Sekali lagi hubungan saya dengan semua pihak tidak ada masalah. Dengan ibu Asmani misalnya tetap baik karena sebenarnya kami bukan orang lain, kita keluarga. Jadi tidak ada masalah,” ungkapnya.
Laporan: Mirwan/Suparman Sultan
