Jejak TMMD ke-104 di Konawe

  • Bagikan
Sejumlah aktivitas Kodim 1417/Kendari dalam TMMD ke-104 di Kabupaten Konawe. (Foto: Dok.Kodim 1417/Kendari untuk Sultrakini.com)
Sejumlah aktivitas Kodim 1417/Kendari dalam TMMD ke-104 di Kabupaten Konawe. (Foto: Dok.Kodim 1417/Kendari untuk Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104, membawa berkah tersendiri bagi warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Meski resmi ditutup Rabu (27/3/2019) lalu, sejumlah program fisik dan non-fisik terbentuk di wilayah kerja program tersebut.

Danrem 143/HO, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, mengatakan rasa terima kasihnya atas partisipasi Pemda serta masyarakat setempat atas dukungannya membantu kelancaran program TMMD yang dibuka pada 26 Februari lalu.

“Saya selaku penanggung jawab operasional TMMD menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujar Yustinus menutup TMMD ke-104, Rabu (27/3/2019).

(Baca: TMMD Reguler Ke-104 di Konawe Resmi Ditutup)

Selama lebih dari 40 hari, 150 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Kodim 1417/Kendari membantu mempercepat pembangunan fisik maupun non-fisik di Desa Karandu, Wawo Nario, Lawuka, dan Desa Wawoporesa.

Kegiatan fisik dikerjakan pihaknya untuk desa tersebut, yakni peningkatan jalan usaha tani, rehabilitasi masjid dan gereja. Sedangkan non-fisi, berupa penuluhan HIV, Narkoba, bela negara, wawasan kebangsaan, keluarga berencana, kesehatan, peternakan, penyuluhan pertanian, dan inseminasi ternak sapi.

Kerja TNI juga dibantu 59 mahasiswa KKN Universitas Lakidende serta masyarakat.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan