Jelang Festival Pantai Meleura, Warga Mulai Rasakan Pundi-pundi Rupiah

  • Bagikan
Deretan lapak jualan warga dibawah bukit Motonuno di Festival Pantai Meleura 2017 Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Demi mensukseskan Festival Pantai Meleura, masyarakat Kecamatan Lohia turut mengambil bagian mempersiapkan pelaksanaan tersebut sampai siap untuk digelar pada 20-24 Desember 2017. FPM tersebut akan dilaksanakan di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Camat Lohia, LM. Hajar Sosi mengaku masyarakat setempat telah terlibat sejak awal persiapan, seperti kerja bakti, penataan sarana dan prasarana, pembangunan gapura, sampai toilet di atas bukit Motonuno yang tingginya sekitar 138 meter dari permukaan laut.

“Saya mengapresiasi mereka (masyarakat) mencoba menjadi tuan rumah yang baik dengan menyumbangkan waktu dan tenaganya. Dari awal sudah terlibat membantu bahkan ada yang kerja dan panas-panasan tanpa harapkan upah,” kata Hajar Sosi ditemui SultraKini.Com, Minggu (17/12/2017) sore.

(Baca: Catat! Traveling Seru Mai Te Wuna di Festival Pantai Meleura 2017)

Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat setempat bersama Pemda Muna beserta jajaran tingkat kecamatan sampai desa tak lain untuk mensukseskan pelaksanaan FPM. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut sangat berdampak dengan meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat khusus warga Desa Lakarinta.

“Meski ini merupakan kegiatan pemerintah kabupaten. Tapi kami sebagai tuan rumah bertanggungjawab untuk kesuksesan Festival Pantai Meleura (FPM) dengan memaksimalkan semua kemampuan,” ucapnya.

  • Bagikan