Jelang Idul Adha, Pemkot Baubau Pantau Sejumlah Titik Perbelanjaan

  • Bagikan
Wakil Wali Kota bersama rombongan saat melakukan pemantauan. (Foto: Dolumentasi Kominfo Kota Baubau)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Kora Baubau memantau sejumlah titik perbelanjaan yang tersebar di Kota Baubau, Selasa (28/7/2020). Hal ini dilakukan guna persiapan lebaran Idul Adha 1441 H.

Pemkot Baubau melakukan pemantauan bukan hanya pada ketersediaan, tetapi juga kelayakan dan keterjangkauan harga pangan di sejumlah pasar dan supermarket dalam wilayah Kota Baubau.

Dipimpin oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, bersama jajaran Pemkot dan dinas terkait. La Ode Ahmad Monianse mengatakan, pemantauan terhadap sejumlah titik perbelanjaan seperti pasar tradisional, gudang bulog dan lipo plaza buton dimaksudkan untuk mengantisipasi ketersediaan pangan menjelang lebaran Idul Adha 1441 H nanti.

Menurutnya dari hasil pantauan di sejumlah pasar dan lipo plaza buton tersebut, gudang bulog memiliki ketersediaan stok yang cukup dan aman terutama beras dan komoditi lain.

“Keterjangkauan masalah harga juga cukup stabil bahkan bila dibandingkan dengan lebaran idul fitri. kemarin harga relatif lebih turun. Meski ada kenaikan harga, masih dalam batas kewajaran belum terlalu menghawatirkan,” kata Monianse pada awak media seusai melakukan pemantauan (28/7/2020).

Monianse mengaku pemantauan terhadap sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat tidak hanya dilakukan menjelang lebaran Idul Adha saja tapi akan terus dilakukan Pemkot Baubau melalui dinas Perindag dan Ketahanan Pangan dengan melakukan pengontrolan secara rutin sehingga kekhawatiran masyarakat mengenai adanya penumpukan barang tidak terjadi di Baubau.

Turut hadir Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, perwakilan Dandim 1413 Buton, Plt Asisten II Setda Kota Baubau, Kepala Statistik Baubau, Kepala Loka Pom Baubau, Kadis Perindag, Kadis Ketahanan Pangan, Kasatpol PP dan Kabag Ekonomi Setda Kota Baubau.

Kata Zainal dalam kegiatan yang dilakukan tersebut, Pemkot dan pihaknya tidak hanya meninjau langsung ke lapangan terhadap kestabilan harga dan ketersediaan barang, tetapi juga melihat kepatuhan masyarakat terutama penjual terkait dengan protokol kesehatan. Khususnya pemantauan bagaimana penerapan protokol kesehatan covid-19 ditengah pandemi.

“Di sentra-sentra ekonomi apakah di pasar maupun di swalayan-swalayan, supermarket . Dan sejauh ini masih cukup normal, baik tingkat ketersediaan, harga maupun tingkat kepatuhan masyarakat,” kata Zainal.

“Kita juga mengimbau kepada semua pihak agar berempati dalam menghadapi pandemi covid-19 dan jangan ada satu pihak pun yang mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain sehingga bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik,” pungkasnya. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan