Jelang Natal dan Tahun Baru 2021 Stok Bahan Pokok di Sultra Aman

  • Bagikan
Stok Beras di Gudang Bulog Sultra (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 
Stok Beras di Gudang Bulog Sultra (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mengahadapi Natal dan Tahun Baru 2021, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara pastikan stok kebutuhan pokok aman hingga masuk bulan Januari 2021.

Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Ermin Tora, mengatakan stok beras yang masih tersedia di gudang bulog sebanyak 12.000 ton, yang diserap pada petani lokal yaitu dari Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Bombana, Konawe Selatan. Tercatat pengadaan tahun ini mencapai 30.000 ton.

“Stok bahan pokok aman, beras yang ditargetkan penyerapannya tahun ini hanya 24.500 ton namun kami mampu menyerap hingga 30.000 ton. Dan penyerapan ini lebih tinggi dibanding 5 tahun terakhir yang hanya mencapai sekitar 20 ribuan ton,” kata Erwin, melalui sambungan telpon, Jumat (18/12/2020).

Lanjut Ermin, target tercapai atau melebihi karena tahun ini Perum Bulog Divre Sultra melakukan pengadaan spes gudang yang cukup dan memberikan pelayanan pembayaran cepat atas beras yang di jual oleh produsen kepada Bulog sehingga produsen lebih tertarik untuk menjual berasnya ke Bulog. Secara keseluruhan gudang bulog yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sultra bisa menampung sebanyak 30.000 ton beras. 

“Harga beli Bulog kepetani tetap sama dari tahun sebelumnya yaitu beras yang masih dalam bentuk gaba. Kita melebihi target karena pengadaan spes gudang kita cukup, jadi saat musim panen Bulog dapat langsung tampung beras petani kemudian kami lakukan ketepatan pembayaran kepada pemasok,” terangnya.

Sementara itu, Bulog juga berusaha agar pemerintah bisa melihat image beras bulog tidak lagi edentik dengan beras yang kualitasnya rendah. Adapun upaya yang dilakukan Bulog Sultra saat ini telah menyediakan beras premium yaitu beras Cap Anoa Sultra.

“Kualitas beras premium ini alhamdulilah itu cukup diminati oleh masyarkat utamanya dari pemerintah dan untuk beras yang medium kami memperketat kualitas penerimaan digudang dengan pertimbangan agar beras yang masuk digudang itu betul-betul kulitasnya minimal sesuai dengan standar yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu kata Erwin, untuk stok daging digudang Bulog Sultra ada 4 ton. Dalam perayaan Natal dan tahun baru, biasanya permintaan masyarakat akan kebutuhan daging sapi selalu meningkat, namun stok ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Stok daging akan tetap terpenuhi dan ini bisa sampai dengan masuk Januari 2021,” ujarnya

Masyarakat yang membutuhkan daging dapat langsung ke Bulog Sultra dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp90 ribu per kilogramnya. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan