SULTRAKINI. COM: KENDARI – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka meminta kepada prajurit TNI AD agar tetap menjaga netralitas.
Peringatan itu ditujukkan langsung kepada seluruh jajarannya yang ada dibawah agar tetap menjaga netralitas, khususnya bagi prajurit TNI yang bertugas di wilayah 7 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan melakukan pemilihan.
“Jadi saya datang dijajaran wilayah kerja Korem 143/HO (Yonif 725/WRG) untuk meyakinkan dan memberikan penekanan terutama tentang suatu kesiapan pengamanan Pilkada itu di Sultra,” terang Pangdam Mayjen Andi Sumangerukka usai memberikan arahan kepada prajurit Batalyon Infanteri 725/WRG, Selasa (17/11/2020).
Kata dia, peringatan untuk menjaga netralitas bagi prajurit TNI ini merupakan penekanan yang utama dan perintah langsung dari Panglima TNI di pusat.
“Saya sudah mengecek dan hasilnya para prajurit sudah siap untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak ini, baik dari pihak kepolisian dan TNI di KPU dan Bawaslu semua sudah siap,” ujarnya.
Pangdam Andi juga mengingat kepada seluruh prajurit untuk tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan mengedukasi masyarakat tentang protokol Covid-19, karena wabah pandemi ini belum dinyatakan berakhir.
“Perlunnuga kita ingatkan agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan,” pungkas Andi.
Pilkada serentak tahun 2020, sebanyak 7 kabupaten yang akan melakukan Pilkada di wilayah Sultra diantaranya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), dan Kabupaten Buton Utara (Butur). (C)
Laporan: Hasrul Tamrin
