Jembatan Penghubung Buton-Muna Menjadi Ikon Kepton

  • Bagikan
Sketsa jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna.
Sketsa jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna.

SULTRAKINI.COM: Pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Pulau Buton dan Pulau Muna (Sulawesi Tenggara) diharapkan kelak menjadi ikon dan sekakigus kebanggan bagi masyarakat Kepulauan Buton (Kota Baubau, Kab. Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi).

Jembatan penghubung Buton-Muna yang direncanakan mulai dibangun oleh pemerintah Provinsi Sultra pada tahun 2019 dipandang oleh salah seorang mantan aktivis mahasiswa asal Buton Utara, Yusuf, sebagai sebuah terobosan cerdas dari seorang Ali Mazi dalam rangka percepatan pembentukan Provinsi Kepton kelak.

“Saya melihat Jembatan Buton – Muna, bukan hanya sebatas sebagai penggerak roda perekonomian. Tapi terlebih dari itu, kelak akan menjadi ikonik bagi Kepton,” ujar Yusuf saat dihubungi Kamis (5/9/2019).

Dalam kacamata Yusuf, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara itu, keberadaan Jembatan Buton-Muna yang secara administratif berada dalam wilayah pemerintahan Kota Baubau (Pulau Buton) dan Kab. Buton Tengah (Pulau Muna) tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Selain berpengaruh pada percepatan perputaran roda ekonomi masyarakat Kepton kelak. Juga menjadi obyek wisaya yang mengagumkan. Karena letakx yang strategis berada di Selat Baubau.

“Secara ekonomis sudah pasti menguntungkan. Misalnya saja, hasil-hasil bumi yang berasal dari daratan Pulau Buton, kalau mau dipasarkan ke Kota Kendari atau Kota Makassar lewat perjalanan darat, tidak harus menunggu semalam atau bermalam-malam lagi untuk menyeberang, seperti yang selama ini terjadi. Dan juga bisa jadi sebagai obyek wisata andalan Kepton kelak. Letaknya yang menyeberangi Selat Baubau jelas merupakan spot wisata luar biasa yang bisa jadi andalan Kepton nanti,” kata Yusuf yang sebelumnya pernah juga menjabat Camat Kambowa Kab. Buton Utara.

Di akhir pembicaraan, Yusuf berharap kepada Ali Mazi untuk bersama-sama dengan para Kepala Daerah dalam wilayah Kepton, beserta Panitia Percepatan Pembentukan Provinsi Kepton, untuk duduk bersama mencari solusi guna percepatan terwujudnya Provinsi Kepton.

“Alangkah indahnya, jikalau kelak Jembatan Buton – Muna selesai dibangun, peresmiannya dilakukan bersama antara Gubernur Sultra (Ali Mazi) dengan Plt. Gubernur Kepton kelak,” canda Yusuf yang mengawali karir pemerintahannya dengan menjadi Kepala Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara ini.

Sebelumnya, pada Juli 2019, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna yang jaraknya sekitar 700 meter akan mulai dibangun pada 2020.

“Jembatan Buton-Muna 2020 baru akan dikerjakan,” ungkap Gubernur Sultra Ali Mazi usai menghadiri Seminar Nasional “Ayo bangkit Lawan Korupsi,” di Baubau, Sabtu (27 Juli 2019).

Citizen Jorunalism: Try Julianty Nurmauludani Santika.

  • Bagikan