Juli 2020, Kendari Inflasi 0,25 Persen

  • Bagikan
Perkembangan inflasi di Kota Kendari Juli 2020. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari pada Juli 2020 tercatat inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,06. 

Kepala BPS Sultra, Agnes Wiadiastuti, mengatakan inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,64 persen.

“Disusul oleh naiknya harga pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tanggga 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok transportasi 0,11 persen; kelompok pendidikan 0,09 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,06 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,05 persen,” ungkap Agnes, Senin (3/8/2020).

Kelompok pengeluaran Makanan, minuman dan tembakau yang tercatat inflasi terjadi pada subkelompok rokok dan tembakau 2,47 persen, subkelompok makanan 0,43 persen, dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,16 persen. 

“Adapun komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau antara lain ikan cakalang/ikan sisik 0,10 persen, ikan layang/ikan benggol 0,09 persen, bayam, daging ayam ras serta rokok putih masing-masing sebesar 0,05 persen,” katanya.

Sedangkan kelompok lain yang tidak mengalami perubahan/relatif stabil yakni kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

Ia juga menyebutkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2020 antara lain cakalang diawetkan, ikan cakalang/ikan sisik, daun kelor, bayam, daun kacang panjang muda, tomat, kangkung, daging ayam ras, pepaya muda, dan daun bawang.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain ikan bandeng/ikan bolu, pisang, cumi-cumi, jagung muda/putren, ikan selar/ikan tude, ikan rambe, kacang panjang, gulapasir, bawang merah, dan bawang putih,” tambahnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan