SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat pada caturwulan I-2021 perkembangan pasar modal Indonesia di “Bumi Anoa” ini sangat positif. Hal ini ditandai dengan jumlah investor saham sepanjang Januari-April 2021.
Jumlah investor saham di Sultra sebanyak 8.670 Investor pada Januari-April 2021, meningkat 2.565 investor dari total jumlah investor saham di akhir 2020 sebanyak 6.105 investor.
“Ini menunujukkan masyarakat semakin melek dalam berinvestasi,” ujar
P.H.Kepala KP BEI Sultra, Ricky, Kamis (20/5/2021).
Selain jumlah investor terus bertambah, BEI Sultra mencatatkan rata-rata transaksi saham para investor di Sultra mencapai miliaran rupiah.
“Jadi rata-rata transaksi saham per bulan di Sultra pada Januari sampai April 2021 sebesar Rp 221.940.074.369, sementara transaksi saham 2020, yaitu Rp 75.217.055.760 saja perbulannya,” jelasnya.
Sebaran investor saham di Sultra per April 2021, yaitu Kota Kendari 3.490 investor, disusul Kabupaten Kolaka 1.707 investor, dan Kota Baubau 1.006 investor.
Sementara sebaran usia investor saham di Sultra per April 2021 didominasi 18-25 tahun sebanyak 3.831 SID.
“Generasi milenial sangat mendominasi jumlah investor di Sultra, urutan kedua ada pada usia 26-30 tahun, yaitu 1.542 SID; usia 31-40 tahun 1.689 SID; dan usia 41-100 tahun 1.561 SID,” terangnya.
Di masa pandemi Covid-19, kata Ricky, tetap melakukan edukasi secara virtual yang tercatat jumlah kegiatan edukasi pasar modal pada Januari-April 2021 sebanyak 111 kegiatan.
“Saat ini kegiatan masih bersifat online menggunakan media sosial maupun aplikasi webinar,” tambahnya. (B)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
