Kabar Gembira, Satu Keluarga di Butur Negatif Virus Berdasarkan Swab

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Juru bicara Covid-19 Buton Utara, dr. Muh Ali Badar mengumumkan, satu keluarga dinyatakan negatif virus berdasarkan hasil Swab, Minggu (31/5/2020).

Satu keluarga dinyatakan negatif berdasarkan hasil Swab adalah warga Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur, Sulawesi Tenggara, terdiri dari Tn H (32), Ny R (42), Tn M (45), dan An V (10). Semuanya negatif virus usai memiliki kontak erat dengan Tn H yang merupakan kluster eks penumpang Kapal Lambelu. Sementara Tn H sendiri awalnya dinyatakan reaktif virus berdasarkan dua kali uji rapid test.

Sampel Swab mereka sebelumnya diambil oleh pihak RSUD Butur pada 22 Mei 2020.

“Setelah hasil Swab-nya keluar tertanggal 30 Mei 2020, keempat orang di atas dinyatakan negatif Covid-19 dan selesai masa karantina. Terima kasih juga untuk pemerintah Desa Banu-banua Jaya dan pihak lainnya yang memudahkan kerja tenaga kesehatan dalam aktivitas pemantauan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Kulisusu, La Djumadil Ahmad Tiu mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas kerja sama semua pihak yang berjuang melawan penyebaran Covid-19.

“Ini kita tidak menganggap remeh bahwa ketika negatif berarti kerja-kerja kita tidak habis, kita tetap progres tentang penanganan covid, ini adalah bagian rutinitas kehidupan keseharian dan ini menjadi budaya dan khususnya Puskesmas Kulisusu,” ujarnya.

Diceritakannya, selama masa karantina-pasien selalu terkontrol asupan nutrisi dan gizinya. Selama rentan waktu tersebut juga tidak ditemukan kendala dari sisi pihak keluarga masupun masyarakat setempat.

“Dari tim surveilans saya selalu mengunjungi setiap hari, kemudian juga dengan ibu desa kita kerja sama dengan camat juga untuk memenuhi kebutuhannya (pasien),” jelasnya.

La Djumadil berharap, pasien lainnya yang masih dikarantina untuk bersabar. Di satu sisi ia tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, termasuk mematuhi protokol kesehatan.

“Karena hanya kesebaran yang bisa dilawan Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Herman, pasien yang dinyatakan negatif virus mengaku tidak mengalami kendala selama dikarantina. Ia juga selalu berolahraga, menjaga pola makan, dan memeriksakan diri ke puskesmas.

Pelayanan didapatkan dari pihak puskesmas juga diakuinya sangat baik.

“Saya senang juga mendengar hasil Swab yang membuktikan negatif, bersyukur alhamdulillah saya dan keluarga tidak ada yang terjangkit virus corona,” terangnya dengan wajah berseri-seri.

Herman memotivasi pasien yang sementara dikarantina agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.

“Pasien yang dikarantina jangan takut, dokterlah yang akan menangani semua, kita perlu menunggu hasil yang terbaik dari pihak dokter saja,” tambahnya.

Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 30 Mei 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Butur masih berada di zona hijau Covid-19.

(Baca juga: Presiden Izinkan 5 Kabupaten di Sultra Melakukan Aktivitas Produktif)

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan