SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Kompleks perkantoran bupati Konawe Utara (Konut) dihijaukan dengan 14 titik ruang terbuka hijau. Di lokasi tersebut, sejumlah pohon ditanam, misalnya mahoni, tabebuya dan bungur.
Dinas Lingkungan Hidup Konut memfokuskan proyek tersebut tuntas tahun ini. Tanaman nantinya diberikan perlakuan khusus, dengan menempatkan sejumlah orang untuk merawat dan memeliharanya.
“Seringkali dilakukan penanaman, tapi hasilnya tidak maksimal. Faktor utama kegagalan karena serangan ternak,” terang Kepala DLH Konut, Ns Muh Aidin, Selasa (29/1/2019).
Titik penghijauan, kata dia, dibuat secara bertahap, dimulai dari perkantoran bupati, sekolah, dan puskesmas. RTH juga dibentuk dengan ukuran bervariasi yang ditambahkan dengan tanaman sela agar tidak ditumbuhi rerumputan.
Uniknya, bagian sela tersebut rencananya ditanami melon dan semangka, sehingga akan dibuatkan pagar untuk menjaganya tetap tumbuh.
“Kami berharap penanaman sekitar 10 ribu bibit pohon di ruang terbuka hijau yang sudah dilaksanakan, bisa tumbuh secara bersamaan. Makanya DLH menempatkan orang yang akan melakukan perawatan (tanaman) agar tetap terjaga,” tambahnya.
Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Sarini Ido
