Kader dan Simpatisan Golkar Butur Tolak Pengusungan Ridwan Zakariah

  • Bagikan
Kader dan simpatisan DPD II Partai Golkar Butur mendatangi kantor DPD I Sultra (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Kader dan simpatisan DPD II Partai Golkar Butur mendatangi kantor DPD I Sultra (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Buton Utara bersama simpatisan menduduki kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sultra, Minggu (5/7/2020). Mereka menolak pengusulan Ridwan Zakariah untuk mendapatkan pintu Golkar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.

Pasalnya, berdasarkan hasil rapat pleno DPD I Golkar Sultra, bakal calon bupati yang didorong ke DPP hanya satu nama yaitu Muhamad Aswadi Adam. Ia pun kemudian langsung mendapatkan surat tugas dari DPP.

Namun, belakangan hasil pleno tersebut berubah dengan munculnya surat yang ditandatangani oleh Ketua DPD I Golkar Sultra bersama Sekretaris. Dalam surat yang disetor ke DPP ini kemudian muncul dua nama yang akan diusung oleh Partai Golkar di Pilkada Butur yaitu Aswadi Adam dan Ridwan Zakaria. Surat tersebut kemudian dibahas di DPP.

Munculnya nama Ridwan Zakaria dari surat DPD I Golkar Sultra mengundang reaksi dari pengurus dan simpatisan Golkar Butur. Hingga akhirnya mereka menduduki Kantor DPD I Golkar Sultra, karena nama mantan Bupati Butur tersebut dinilai tanpa melalui tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai Golkar.

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Butur, Ilham mengatakan, pihaknya tetap komitmen mendukung Aswadi Adam untuk Pilkada Butur, karena sudah mengikuti proses penjaringan yang dilakukan DPD I Golkar Sultra dalam penjaringan calon kepala derah di Butur.

Selain itu, menurutnya, Aswadi Adam adalah calon sah yang diplenokan oleh DPD I Golkar Sultra dan hanya Aswadi Adam yang diusul ke DPP Golkar. Sementara Ridwan Zakaria tidak melalui mekanisme penjaringan partai.

“Pengusulan nama Ridwan Zakariah tidak melalui mekanisme partai dan tidak berdasarkan hasil pleno DPD I,” ungkap Ilham, Minggu (5/7/2020).

Seharusnya kata Ilham, Partai Golkar memprioritaskan kader dalam pengusulan calon kepala daerah, karena Partai Golkar adalah partai yang berbasis kader.

“Kami tetap mendukung Aswadi Adam di Pilkada Butur karena dia sebagai kader Partai Golkar yaitu Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja DPD I Golkar Sultra,” tegasnya.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan, Aswadi Adam telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar, sementara Ridwan Zakariah tidak melalui proses penjaringan Partai Golkar.

“Makanya para kader dan simpatisan DPD II Golkar Butur menduduki Kantor DPD I untuk menolak Ridwan Zakariah. Kami menginginkan hasil usulan awal yang telah diplenokan,” ucap Ilham.

Ilham menilai, pencalonan Aswadi Adam di Pilkada Butur akan membangkitkan semangat para kader dan simpatisan Partai Golkar. Tampilnya Aswadi Adam pula bisa merebut kemenangan Golkar di Butur.

“Kami yakin dan percaya, munculnya Aswadi Adam dan Fahrul Muhamad akan bisa memenangkan pertarungan,” ujarnya lagi.

Ilham pun menegaskan, jika DPD I Partai Golkar Sultra tidak menarik kembali usulan Ridwan Zakariah ke DPP, maka pihaknya bakal menempuh berbagai cara.

“Jadi langkah kami ini tidak sampai di sini saja. Kami akan menempuh cara apapun untuk mempertaruhkan harga diri kader yang kami usulkan,” pungkasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan