SULTRAKINI.COM: KONAWE KEPULAUAN – Pelaksana Tugas Kepala Desa Mawa, Kecamatan Wawonii Utara, Chaerullah mengangkat perangkat desa menggunakan ijazah orang lain, Sabtu (17/6/2017).
Perangkat desa bersangkutan diantaranya Udin menggunakan ijasah SMA milik Minhati dan Baharuddin menggunakan ijasah SMA bernama Nasarullah.
Pengangkatan tidak prosedural ini mendapat protes keras warga setempat. Misalnya Fisal, Salah Satu Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Kendari. Menurut dia, kinerja pelaksana Kades Mawa seakan tidak paham aturan. Padahal Chaerullah merupakan salah satu kepala bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Kepulauan yang kemudian merangkap jadi pelaksana Kades. Ia prohatin terhadap kondisi perangkat desa yang seenak hati diatur tanpa memenuhi syarat.
“Jadi saya minta kepada bupati Konkep dan kadis PMD agar tidak menutup mata atas kinerja pelaksana kades yang mengangkat perangkatnya menyalahi peraturan perundang-undangan. Saya yakin kalau hal sepele semacam ini dilakukan oleh orang yang paham aturan lalu melanggar aturan maka bukan tidak mungkin akan terjadi kasus yang sama terhadap desa lainnya,” ucap Faisal.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Kades Mawa, Chaerullah mengakui pihaknya mengangkat perangkat desa tidak miliki ijazah. Sehingga pihaknya memberanikan diri mengangkat warga Mawa menjadi perangkat desa dari ijazah orang lain.
“Iya saya akui telah mengangkat perangkat desa dengan menggunakan ijasah milik orang lain dikarenakan di desa tersebut tidak ada yang mau jadi perangka desa,” jelas Chaerullah.
Laporan: Kalvin
