Kadis Dikmudora Koltim Ancam Non Job Pelaku Pungli Tunjangan Dacil

  • Bagikan
Kepala Dinas Dikmudora Kolaka Timur (Koltim), Surya Hutapea bersama Bupati, Tony Herbiansyah dalam suatu acara. SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KOLTIM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Timur diterpa isu miring seputar dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di intansi terhadap guru penerima dana tunjangan daerah terpencil (Dacil). 

Terkait isu tersebut, Kepala Dinas Dikmudora Kolaka Timur (Koltim), Surya Hutapea menegaskan, pihaknya tidak mau mendengar lagi adanya isu pungutan liar (Pungli) terhadap penerima tunjangan tersebut.

Dirinya juga menegaskan, tidak ada pungutan pada penerima Dacil. Jika ditemukannya pemungutan Dacil pada guru, pihaknya tidak segan untuk memberikan sangsi.

“Ingat ya, yang memberi dan menerima saya akan ganti, Pemberi saya tidak akan memberikan peluang untuk menerima Dacil lagi. Sedangkan untuk yang menerima uang dari penerima Dacil saya tidak segan untuk Nonjob dia,” tegasnya.

Dijelaskannya, saat pihaknya menelusuri hingga ke kementrian, baru diketahuinya jika selama ini penerima tunjangan Dacil masih menggunakan data lama. Untuk itu, Ia sudah memerintakan untuk merubah data penerima Dacil tersbeut.

”Saya baru mengetahui, jika selama ini penerima Dacil di Koltim masih menggunakan data lama, saat masih gabung dengan Kabupaten Kolaka, jadi tidak heran dalam penerimaan Dacil di Koltim selama ini, masih banyak yang menerima itu diperkotaan. Seperti di Kecamatan Tirawuta dan Ladongi itu sudah tidak pantas menerima lagi, karena tidak termaksud daerah terpencil,” ujarnya.

Untuk penerimaan Dacil kedepan, kata Surya, tidak adalagi penerimanya di kota seperti di Kecamatan Tirawuta.

“Jangan harap guru dalam kota mau terima Dacil lagi. Tidak usah mimpi, guru yang ada diperkotaan, tidak bakalan kalian terima tunjangan Dacil. Dan tidak usah lakukan lobi sama Bupati, tidak bakalan tembus, karena sekarang sudah ketat,” ungkapnya.

Disampaikannya, dengan perbaikan data tersebut maka kedepan Dacil bakal diberikan sesuai dengan peruntukannya. ”Saya juga minta, jika ada yang mengatakan bahwa penerima Dacil diatur Dinas, maka sampaikan ke saya agar biasa saya tindak secepatnya,” tutupnya.

  • Bagikan