Kadis Perhubungan Sanksi Naikan Target PAD Tahun Depan

  • Bagikan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Haruni (Foto: Ali Tidar / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM:BUTON TENGAH- Walaupun pendapatan Dinas Perhubungan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini sudah melebihi dari target yang ditetapkan bahkan dua kali lipat dari target, namun Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan masih sanksi menaikan target PAD untuk tahun 2018 mendatang.

Kadis Perhubungan, Haruni mengatakan ketakutan tersebut didasari dengan beroperasinya kembali Pelabuhan Waara-Baubau dimana pelabuhan tersebut dikelola oleh pihak provinsi, sehingga digadang-gadangi akan mengurangi PAD Pemda Buteng kedepannya.

“Kemarin yang mengejot PAD Buteng kan, penyeberangan Tolandona-Baubau. Sekarang penyeberangan Waara sudah bagus maka untuk penyeberangan Tolandona tidak lagi, sehingga ini akan mempengaruhi PAD nya Buteng Kedepan,” Tutur Haruni saat Sultrakini.com mengkonfirmasinya melalui via telepon, Rabu (6/12/2017).

Olehnya itu, pihaknya takut menaikan target yang lebih besar lagi kedepannya, karena dikuatirkan tidak tidak akan mampu untuk mencapainya. Sehingga untuk tahun 2018, pihaknya masih menargetkan pendapatan diangka Rp96 juta.

Selain itu, di penyeberangan Waara-Baubau Pemda Buteng tidak mendapatkan bagian atau persen dari jasa penyeberangan, karena semuanya sudah dikelola oleh pihak Provinsi.

“Kami tidak mendapatkan apa-apa disitu, karena dana perbaikan pelabuhannya bukan dari kas daerah tetapi dari provinsi. Sehingga tidak bisa ada PAD disitu, hanya jasa penggunaan jalan dan trotoar saja,” jelas Haruni.

Oleh karena itu, Haruni berharap kepada pemerintah daerah agar kedepannya sedapat mungkin untuk menggunakan anggaran daerah dalam pembuatan atau perbaikan pelabuhan. Meskipun pembuatannya atau perbaikannya dilakukan sedikit demi sedikit.

“Sekarang ini, kami lagi mengusulkan untuk penyeberangan Talaga-Mawasangka. Muda-mudahan bisa disetujui, sehingga PAD Buteng bisa bertambah juga kedepannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PAD Dinas Perhubungan di tahun 2017 ini sudah melebihi target yang telah ditetapkan sejumlah Rp96 juta. Sementara PAD yang masuk sekarang sudah mencapai kurang lebih Rp190 jutaan.

Laporan : Ali Tidar

  • Bagikan