Kakanwil Kemenag Imbau Jajarannya Lebih Kreatif dan Bekerja Efisien

  • Bagikan
Kakanwil Kemenag Sultra H. Mohamad Ali Irfan memberikan sambutan dan arahan pada Pembinaan Administrasi Kepegawaian Lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sultra Tahun 2016, di Swiss BelHotel Kendari, Minggu (

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Teggara (Sultra), H. Mohamad Ali Irfan mengimbau jajarannya untuk lebih kreatif dan bekerja dengan efisien.

 

Imbauan tersebut disampaikan Kakanwil saat membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Tahun 2016, Minggu (3/4), di Swiss BellHotel Kota Kendari. Hadir dalam kesempatan ini, para Kepala Bidang dan Pembimas, serta sejumlah pejabat eselon IV.

 

“Pembinaan administrasi kepegawaian menuntut seluruh jajaran Kementerian Agama Sultra, baik jabatan fungsional maupun struktural untuk memiliki kreatifitas, daya cipta, serta bekerja secara efisien,” ujar Ali Irfan.

 

Dihadapan jajarannya, Mantan Auditor Investigatif Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI ini juga mengungkapkan bahwa KemenPan-RB baru-baru ini telah membentuk sistem aplikasi yang digunakan dalam rangka efektifitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Sebagai satu contoh, Kakanwil menjelaskan bagaimana membentuk aplikasi absensi yang terdata sampai di tingkat pusat. “Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, seluruh ASN dituntut bersaing secara sehat dalam rangka peningkatan kinerja di lapangan,” jelas Ali Irfan pada kegiatan yang mengangkat tema “Pembinaan Pegawai Negeri Sipil/ASN yang Didasarkan pada Sistem Prestasi Kerja dan Sistem Karir, Mewujudkan Aparatur yang Profesional dan Kompeten”.

 

Aplikasi Simpeg yang telah ada, lanjut Ali Irfan, merupakan data statistik yang kuat sebagai indikator kualitas atau prestasi ASN yang ada pada sistem aplikasi tersebut. Karena itu ia berpesan kepada para operator aplikasi ini untuk lebih sabar, teliti serta jujur. “Karena menginput data tidaklah mudah dan perlu ketelitian,” tandasnya.

 

“Semoga dengan aplikasi yang tertata dengan baik, sebagai modal administrasi bagi ASN dalam menghadapi tantangan ke depan,” harap Ali Irfan. (rtr/sm)

  • Bagikan