SULTRAKINI.COM : KENDARI – Hujan terus menguyur Kota Kendari sepekan menyebabkan salah satu kampung Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari terendam banjir. Akibat luapan air di kali Wanggu yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kampung KB tersebut.
Pantaun SultraKini.Com, warga kampung KB yang berdomisili disekitar kali Wanggu mulai mengungsi dan mengamankan barang-barang berharga miliknya, mulai pukul 07. 00 hingga saat berita ini ditayangkan beberapa warga masih sibuk mengamankan barang-barang berharga dan sebagian juga sudah mulai mengungsi di tenda -tenda yang disediakan petugas BPBD, Basarnas, pasukan taruna siaga bencana (Tagana) , maupun tenda dari Dinas Sosial.
Tagana menurunkan kurang lebih 60 personil untuk membantu mengevakuasi warga yang masih tertinggal dirumah, utamanya anak-anak dengan menggunakan speed boat.
“Mulai jam 7 keatas sudah mulai naik sekitar 1 meter lebih, kita dapat laporan dari kemarin hanya sampai betis, pas pagi tadi sudah naik hingga satu meter,” ucap Koordinator Tagana Sultra, Alham Kurniawan, saat ditemui di lokasi, Senin (25/6/2018).
Senada dengan itu, kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin, mengatakan warga yang berdomisili di kampung KB atau sekitar kali Wanggu itu sekitar 75 rumah, 100 KK atau 418 jiwa sudah berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.
“Saat ini sudah disediakan tenda-tenda pengungsian, itu dari semua instansi terkait itu ada sekitar 12 tenda yang sudah disediakan. Tenda dari BPBD sudah disiapkan dua tenda,” katanya dilokasi pengungsian.
Laporan : Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
