Kantongi Nomor Urut 1, Rusman-Bahrun Optimis Bakal Mengulangi Kemenangan

  • Bagikan
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna LM Rusman Emba- Bahrun Labuta memegang nomor urut di depan kantor KPU Muna, (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna LM Rusman Emba- Bahrun Labuta memegang nomor urut di depan kantor KPU Muna, (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Muna LM Rusman Emba- Bahrun Labuta resmi ditetapkan sebagai calon dengan nomor urut Satu di Pilkada Muna 2020. Dengan nomor urut Satu, Rusman optimis akan mengulangi kembali kemenangan lima tahun silam.

Pasalanya, pada Pilkada sebelumnya di Muna, pasangan LM Rusman Emba bersama Malik Ditu berhasil memenangkan pertarungan sebagai Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut satu dan memimpin Muna selama lima tahun.

Calon petahana Bupati Muna LM Rusman Emba menyampaikan, angka 1 merupakan angka yang penuh dengan keberuntungan dan kemenangan.

“Pilkada juga yang lalu, saya nomor urut satu, saya optimis mengulang kemenangan dengan nomor urut satu, maka kita akan satu periode lagi, angka yang penuh dengan keberuntungan dan insyaallah penuh dengan kemenangan yang di Ridhoi Allah SWT,” ucap Rusman ditemui usai penetapan nomor urut,” Kamis (24/9/2020).

Rusman mengilustrasikan, angka satu berarti tidak pernah ada angka 99 atau angka 9999 tanpa ada angka 1, artinya adalah 1 merupakan kesempurnaan dari segala angka. Dari segi huruf juga, satu merupakan simbolik dari angka 1 yang menjadi penyempurnaan dari semua.

Dia menambahkan, hal yang monumental juga, sering berbentuk angka 1 seperti tugu monas, menara eifell dan yang lainnya.

“Itu menunjukan, angka satu sebagai semboyang tiang yang kokoh, itu menandakan angka satu merupakan angka penyangga, angka penyempurna dan sebagai simboyang huruf yang menyempurnakan segala hal,” ungkapnya.

Rusman juga menginginkan dan berpesan, agar dalam tahapan kampanye yang dimulai tanggal 26 September 2020, masyarakat Muna menjaga kondusifitas dan mengambil hati rakyat bahwa pembangunan harus berkesinambungan dan fondasi yang sudah dibangun harus dilanjutkan guna menyempurnakan pembangunan. (C)

Laporan: LM Nur Alim

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan