SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara rutin melakukan pembinaan komunitas baca anak, agar meningkatkan literasi generasi muda di Sultra. Agenda rutin ini berlangsung sejak 2016 hingga kini.
Program pembinaan minat baca terutama bagi anak-anak, digeluti Kantor Bahasa di empat titik di Kota Kendari. Setiap sekali seminggu, pihaknya mendatangi lokasi-lokasi tersebut secara rutin, yakni Pustaka Kabanti, Pustaka Alfath, Pustaka Teluk, dan di daerah tanjung tiram. Di hadapan anak-anak binaan, pihaknya memberikan pengenalan, pemahaman, hingga menginterpretasikan bahan ajar.
Peneliti Sastra Kantor Bahasa Sultra dan Pendamping Komunitas Anak Pustaka Kabanti, Zakia M. Husba, menerangkan pembinaan komunitas baca bertujuan membangkitkan kembali minat baca (membaca dan menulis), mengembangkan kreativitas anak, serta membangkitkan kepercaya diri anak untuk tampil di muka umum.
“Selain membaca dan menulis, anak binaan diajarkan membuat karya tulis seperti puisi, cerpen maupun menampilakan drama teater. Selain itu, anak-anak dikenalkan teknologi, hukum, dan pengetahuan lainnya,” terang Zakia, Sabtu (9/3/2019).
Peserta komunitas baca adalah anak-anak usia 8-12 tahun, totalnya 120 orang tersebar di empat lokasi binaan. Materi ajar secara rinci, misalnya membaca, menulis, tampil di depan umum, pengenalan jenis teks, narasi, deskripsi, dan drama.
Beberapa prestasi yang diikuti oleh anak binaan, misalnya kegiatan literasi anak se-Kota Kendari 2017 di Kantor Bahasa Sultra, anak binaan ikut menampilkan drama, ikut serta dalam festival drama anak nasional di Jakarta pada 2018. Kantor Bahasa Sultra sendiri bekerja sama dengan beberapa media di Kendari untuk menerbitkan karya terbaik dari anak binaan komunitas tersebut.
Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido
