Kantor DPMD Muna Didemo Dua Kelompok Sekaligus Dalam Sehari

  • Bagikan
Rapat pertemuan di ruangan Kepala DPMD Muna, La Ode Samurabi (baju hijau), terkait sejumlah pembangunan yang tak kunjung tuntas. (Foto: La Ode Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara didatangi dua pengunjuk rasa, Kamis (1/2/2018). Keduanya berasal dari puluhan warga Desa Maabhodo, Kecamatan Kontunaga dan puluhan warga Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano.

Warga dari Desa Maabhodo mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Maabhodo (ALMANDO) menyuarakan dugaan penyimpangan terhadap pengerjaan jalan tani yang tak kunjung tuntas. Pengerjaannya itu dilakukan swakelola oleh Pemerinta Desa (Pemdes) Maabhodo yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2016.

Lanjutnya, persoalan lain juga, muncul seperti laporan pertanggungjawaban Pemdes diduga tidak ada tahun 2015, 2016 dan 2017, peran aparat yang sudah tidak sesuai lagi dengan fungsinya, sampai dengan diskriminasi pemberian bantuan terhadap warganya.

Dalam kesempatan aksi yang sama, Penanggung Jawab Aksi yang mengatas namakan Forum Keadilan Masyarakat Lambiku (FKML), La Ode Hamudan juga menyuarakan pengadaan air bersih di desa mereka yang tak kunjung dituntaskan.

“Anggaran pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa sebesar 588 juta rupiah tahun 2016, kami menduga kerugian keuangan negara sebesar 300 juta rupiah dengan tidak terselesaikannya proyek pengadaan air bersih,” ucap Hamudan.

Menyahuti itu, Kepala DPMD Muna, La Ode Samurabi mengungkapkan akan melakukan peninjauan lapangan atas persoalan yang disuarakan para demonstran.

“Secepatnya kita akan lakukan peninjauan lapangan. Sebenarnya kita sudah melakukan perjalanan selama sembilan hari untuk memastikan setiap desa tidak terjadi permasalahan bersama Tim DPMD Muna,” tambah Samurabi.

Menurutnya, apabila dalam peninjauan pihaknya ditemukan dugaan korupsi maka dilakukan penindakkan lebih lanjut.

“Tangkap segera dan adili (ucapnya sambil menhadap kepada kepolisian yang hadir dalam ruang kerjanya), selesai persoalan titik,” ucapnya kepada SultraKini.Com, Kamis (1/2/2018) di ruang kerjanya.

Laporan: La Ode Alim

  • Bagikan