SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau menerima penghargaan dengan predikat utama penilaian pelayanan prima unit pelayanan publik sektor transportasi 2018 dari Kementerian Perhubungan RI.
Dikatakan Kepala UPP Kelas I Baubau, Subagio, UPP Baubau menerima penghargaan tertinggi melewati tingkat pratama madya. Dalam urutan penilaian, pratama berada di angka 2,51 sampai 3, madya 3,51 sampai 4, dan utama 4,51 sampai 5.
“Baubau masuk kategori ketiga, yaitu utama,” kata Subagio, Jumat (21/9/2018).
Sebelum didaulat sebagai UPP berpelayanan prima, tim penilai dari Kemenhub telah bertandang ke Baubau untuk melakukan penilaian bersama sekretariat jenderal bagian perhubungan, Kemenpan-RB, kantor staf presiden, dari tim jurnalis terkemuka, dan Ombusman sekitar Oktober 2017.
“Mereka minta berkas yang kita siapkan, mereka wawancara ke sini, mengecek fasilitas lapangan, fasilitas pelayanan, termasuk pelayanan penderita cacat, ibu menyusui, masalah kebersihan, atau wawancara langsung dengan masyarakat penumpang pengguna jasa dan setelah itu dia melakukan penilaian aspek administrasi,” jelas Subagio.
Dari semua yang dinilai total 160 termasuk BUMN dan swasta, 30 unit yang memperoleh predikat prima utama, sementara diperhubungan laut 14 prima pratama, dua unit di madya, dan satu unit level utama.
“Kita sejajar dengan BUMN yang pelayanannya sudah dinilai maksimal, Pelindo, Damri, Bandara Internasional Sukarno Hatta,” ujarnya.
UPP Baubau berharap, penghargaan tersebut memotivasi kinerja pegawai dalam mengoptimalkan melayani kepada masyarakat.
“Budaya kerja saya kembangkan sesuai dengan tupoksi, kita optimalkan, terpenting pelayanan pada masyarakat. Karena ini yang tertinggi maka tugas kita adalah mempertahankan,” lanjutnya.
Penghargaan dari Kemenhub RI diterima langsung dari Anggota Komisi V DPR RI membindangi perhubungan laut, Bambang Hario di hadapan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Jakarta yang bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Senin (17/9/2018).
Laporan: Zarmin
Editor: Sarini Ido
