Kapal “Raksasa” Berlabuh di Bombana

  • Bagikan
Kapal bongkar muatan barang di Pelabuhan Kasipute. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19, warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dicemaskan dengan sandarnya kapal berukuran besar di Pelabuhan Rakyat Kasipute.

Kapal berukuran panjang sekitar 85,9 meter dengan kapasitas sekitar 3,544 gross tonnage ini mulai nampak di pelabuhan pada Minggu (25/4/2020) sekitar pukul 15.00 Wita. Kapal berasal dari Kecamatan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kapal itu memuat sejumlah kenderaan berat hingga sebuah helikopter. Kehadiran kapal ini pun menjadi tontonan warga Rumbia, ibu kota Kabupaten Bombana. Warga menyaksikan deretan alat berat satu-persatu diturunkan di pelabuhan.

“Kapal besar, dia muat kenderaan, mungkin punyanya perusahaan. Ada juga helikopter. Baru kali ini juga kita lihat kapal sebesar itu yang sandar di Pelabuhan Kasipute. Dia berlabuh di musim corona begini, jadi kita khawatir saja, apalagi kapalnya dari luar daerah. Ada yang bilang kapal itu katanya dari Kalimatan,” ujar warga Kasipute, Azmi.

Berdasarkan dokumen manifest yang diterima oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana, kapal bertipe Landing Craft-Tank (LCT) dengan nama LCT Jhoni XLV milik PT Jhonlin Marine Trans yang membawa 20 orang anak buah kapal (ABK) dari Kecamatan Batu Licin, Kalimatan Selatan. Jenis kegiatan, yakni bongkar muatan di Pelabuhan Kasipute.

Diketahui PT Jhonlin mempunyai lahan konsesi Tebu di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara sekitar 20 ribu hektare.

Laporan: Badar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan