Kapolres Kendari : Wilayah Poasia Rawan Curanmor, Masyarakat Harus Waspada

  • Bagikan
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi (Tengah), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM).
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi (Tengah), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Jemi Junaedi, menyebut wilayah kecamatan Poasia masuk dalam kategori rawan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor).

Pasalnya dari beberapa laporan Polisi (LP) yang diterima oleh pihak Kepolisian terhadap kasus Curanmor di wilayah Poasia terus meningkat.

“Untuk di kota Kendari yang dominan terhadap kasus curanmor adalah wilayah Poasia. Karena diwilayah ini banyak terdapat kampus Perguruan Tinggi, korbannya juga sebagian besar dari kalangan mahasiswa,” ujar Jemi kepada SultraKini.com saat ditemui di Polsek Poasia, Senin (21/5/2018).

Jemi mengaku, kasus ini semakin mencuat setelah terungkapnya kasus Curanmor dengan jumlah barang bukti (BB), sepeda motor terbesar pada triwulan pertama 2018.

“Terungkapnya kasus curanmor dengan BB sepeda motor yang jumlahnya mencapai 40 unit, tentu bukan kasus kecil. Ini merupakan bukti bahwa angka kasus curanmor di Poasia masih tinggi. Olehnya itu, kami memibta kepada masyarakat agar memarkirkan kendaraannya ditempat yang aman dan terkunci. Karena modus operandi pelaku adalah dengan mengincar kendaraan yang terparkir didepan rumah atau tidak terkunci,” pungkasnya.

 

Laporan : Wayan Sukanta

  • Bagikan