SULTRAKINI.COM: KONAWE – Badan Pengawasan Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu-RI) sebelumnya telah menetapkan Kabupaten Konawe sebagai salah satu daerah rawan Pilkada di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar, SIK., SH., MH., mengungkapkan pihaknya memastikan jika Konawe tetap akan dalam keadaan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah banyak membuka ruang komunikasi untuk menjaga kondusifitas Konawe.
“Ruang komunikasi kami buka. Kami silaturahmi dengan para kandidat. Kami ajak dialog. Hasilnya, kami komitmen agar masing-masing pihak bisa menjaga diri selama tahapan sampai Pilkada ini selesai,” ujarnya, Rabu (14/2/2018).
(Baca juga: Polsek Tinanggea Petakkan Desa Rawan Konflik Hadapi Pilkades 2018)
Menurutnya, kalaupun ada anggapan kalau Konawe masuk zona merah, pihaknya akan menepis hal tersebut dengan bukti bahwa Konawe tetap dalam suasana kondusif.
“Kami sudah bekerja. personil selalu siaga dalam menjaga suasana Pilkada agar tetap kondusif,” jelasnya.
Akbar berharap, dengan semakin dekatnya proses pemilihan, pihaknya mengajak masyarakat tetap santun dalam bermasyarakat dan khususnya dalam bermedia sosial. Ia juga berterimakasih peran serta media yang ikut memberitakan hal-hal positif selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Konawe ini bukan milik siapa-siapa, tapi milik kita semua. Sehingga wajib kita jaga bersama,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
