Kapolri : Sengketa Pilkada Jangan Anarkis

  • Bagikan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Foto: Bid Humas Polda Sultra for Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai memberikan pengarahan kepada ratusan personil di Aula Dachara Polda Sultra, Kamis (23/2/2017) Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian langsung dicegat puluhan wartawan yang menunggu untuk wawancara sejak pukul 12.45 wita.

Pertanyaan yang diajukan kepada jenderal bintang empat itu terkait penyelesaian sengketa Pilkada di beberapa Kabupaten/Kota yang baru saja menyelenggarakan pilkada serentak.

“Kepada yang kalah harus terima, bila bersengketa selesaikan dengan cara-cara prosedur hukum,” ungkap Jenderal Tito.

Ia pun menegaskan agar kepada masing-masing pendukung harus terima dengan hasil pleno KPU. Bila kemudian ditemukan kecurangan dalam pilkada segera laporkan.

Situasi Kamtibmas juga harus tetap diutamakan demi terciptanya situasi dan kondisi yang aman dan damai di masing-masing daerah.

“Saya himbau kalau ga terima hasil Pilkada jangan pakai cara anarkis,” pungkasnya.

Beberap daerah yang menjadi sorotan kepolisian karena potensi kerawanan dalam Pilkada serentak di Sultra yakni Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Muna Barat, Buton Tengah, serta Kolaka Utara.

Laporan : Rian Adriansyah

  • Bagikan