Kasus Positif Corona di Bombana Bertambah Satu, Kini Jadi 66 orang.

  • Bagikan
Juru Bicara Pencegahan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bombana, Heryanto. (Badar/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BOMBANA –Juru Bicara Pencegahan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bombana, Heryanto, melaporkan tambahan satu orang yang terpapar positif Corona.

Yakni, laki laki usia 48 beralamat di Kecamatan Masaloka Raya, Kabupaten Bombana. Dia merupakan transmisi lokal atau jangkitan dari klaster KM. Dorolonda.

‘Hari ini ada lagi tambahan satu warga kita yang positif covid-19, berdasarkan hasil uji hasil swab dari Kota Makasar,” ujar Heryanto Kamis, 14 Mei 2020.

Dengan demikian, total yang terpapar vCovid-19 hasil swab di Kabupaten Bombana jadi 66 orang.

Satu kasus penanganannya di isolasi di Kabupaten Muna Barat, Lima kasus sudah di Rumah sakit Bahteramas Kendari. “Itu merupakan kasus lama,” tandasnya.

Sementara 60 kasus yang dilaporkan Rabu, 13 Mei 2020 kemarin itu, kata Heryanto penanganannya masih tetap di Rusunawa Kabupaten Bombana

“Satu tambahan baru bersama yang 60 orang kemarin itu, kemungkinan akan dirawat di Rusunawa Bombana. Kecuali, bila ada yang sakit atau muncul gejala, baru kami rujuk ke rumah sakit covid, di Konawe Selatan atau Bahteramas di Kendari. Sebab yang ke 60 plus satu yang baru ini, semua tanpa gejala,” tukas Heryanto.

Ketua PPNI Sultra itu menjelaskan dari 66 kasus di Bombana, terdapat 21 anak dengan usia 0-17 Tahun. “Untuk anak ini, kami sudah minta satgas provisi agar ada penanganan khusus. Kami juga sudah kontak psikolog agar didampingi, biar anak anak ini tidak trauma,” ujarnya.

Sebelumnya, Heryanto menjelaskan kasus positif corona di Bombana berasal dari dua klaster. Yakni klaster KM. Dorolonda yang tiba di Bombana 7 April 2020 dan Klaster Tomboro atau Magetan yang tiba di Bombana 14 April 2020.

“Untuk Klaster Dorolonda semua penumpang terpapar postif Covid-19. Jumlah penumpang sebanyak 34 orang. Sementara klaster Tomboro, 3 orang positif corona dari 32 orang yang tiba di Bombana,” bebernya.

Selain itu, terdapat pula 23 orang warga Bombana akibat transmisi lokal atau kontak erat. Mereka tertular dari klaster KM Dorolonda. Diketahui perjalanan KM Dorolonda dari Maluku utara tujuan Bau bau dan tiba di Bombana 7 April 2020 lalu.

Dari 66 positif Corona itu, perempuan sebanyak 25 orang, sementara laki laki sebanyak 41 orang. 21 orang diantarananya adalah anak-anak berusia 5 tahun sampai 17 tahun.

Tersebar di tujuh kecamatan, yakni
Kecamatan Masaloka Raya 36 orang, kecamatan Mataoleo 18, Rarowatu 3 orang Poleamg Selatan 2 orang, Kabaena utara 3 orang, Rarowatu Utara 1 orang ,Rumbia tengah 1 orang. Serta satu orang di Kabupaten Muna Barat.

“Jangan panik, ikuti intruksi pemerintah. Batasi aktifitas sosial dan tetap tinggal dirumah. Bila ada urusan penting gunakan masker dan jaga jarak satu setengah meter hingga dua meter. Satgas selalu hadir dan terus melakukan penanganan,” tutupnya.

Laporan: Badar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan