SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra menyediakan beasiswa untuk mengatasi kekurangan guru produktif (guru kejuruan).
“Kami menyadari sangat kekurangan guru produktif di SMK. Kami menyediakan beasiswa bagi guru yang beralih dari guru umum menjadi guru produktif,” ucap Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio, Kamis (23/5/2019).
Bantuan pendidikan bernama beasiswa kejuruan itu, memiliki kuota 40 orang untuk 2019. Total anggaran disediakan senilai Rp 600 juta, setiap orang akan menerima bantuan sebesar Rp 15 juta.
“Dengan beasiswa ini guru yang beralih menjadi produktif akan menempuh pendidikan selama setahun untuk mendapatkan keahlian sebagi guru kejuruan. Kami berharap dengan beasiswa ini, kekurangan guru produktif di SMK bisa teratasi,” jelas Asrun.
Terkait hal itu, Dikbud Sultra sementara menjajaki kerja sama dengan Universitas Halu Oleo untuk mengimplementasikan program beasiswa profesi tersebut. Apalagi UHO memiliki program studi yang mendukung bagi guru untuk mendapatkan keahlian sebagai guru produktif, meski bukan keguruan.
“Kami berkomitmen untuk penerapan program beasiswa profesi akan bekerjasama dengan universitas terbaik dan terbesar di Sultra,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
