Kelas Dunia, Tour de Molvccas 2017 Bakal Disambut Rentetan Acara di Ambon

  • Bagikan
Kelas Dunia, Tour de Molvccas 2017 Bakal Disambut Rentetan Acara di Ambon

SULTRAKINI.COM: JAKARTA-Cycling Federation angkat bicara terkait dengan pertandingan Sport Tourism Tour de Molvccas 2017. Perhelatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata itu sangat membanggakan karena sudah masuk skala international dan akan menjadi daya tarik dunia.

”Ini pertandingan yang skalanya sudah menjadi skala dunia, semakin banyak lomba bertaraf dunia yang diadakan, semakin terangkat nama Indonesia di mancanegara. Kami memprediksi Tour de Molvccas 2017 akan menyedot perhatian peserta mancanegara,” ujar Sekretaris Jendral Indonesia Cycling Federation Jadi Rajagukguk.

Seperti diketahui, Kemenpar dan Provinsi Maluku baru saja  meluncurkan Tour de Molvccas 2017, yaitu lomba balap sepeda bertaraf internasional yang akan diselenggarakan di sepanjang pulau Maluku mulai dari 18 sampai dengan 22 September mendatang.

Lebih Lanjut Jadi menambahkan, sebagai federasi sepeda di Indonesia tentu saja pihaknya menyambut baik inisiatif untuk mengadakan Tour de Molvccas 2017 ini. ”Nilai positifnya selain itu adalah semangat para pembalap nasional pun semakin terpacu untuk berprestasi lebih baik lagi, karena di lomba ini mereka harus bersaing dengan pembalap berkelas internasional dengan jam terbang dan pengalaman yang tinggi,” tambah Jadi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, bahwa TdM merupakan kegiatan sports tourism atau kegiatan olahraga berbasis pariwisata yang diharapkan dapat menjadi kegiatan strategis untuk membantu mempromosikan pariwisata Maluku baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kata Esthy, Tour de Molvccas 2017 telah dipersiapkan sejak bulan Mei tahun 2016 lalu, mulai dari kepanitiaan atau sumber daya manusia pelaksana kegiatan, berikut persiapan dan pemenuhan terkait teknis, perbaikan jalan, jembatan, marka jalan, perbaikan sejumlah tempat wisata, peningkatan fasilitas penginapan seperti hotel, homestay, pemenuhan kebutuhan transportasi darat, laut dan lainnya.

Wanita berhijab itu memaparkan, Tour de Molvccas 2017 juga memantik rentetan acara di Ambon. Perhelatan tersebut mengajak keterlibatan masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai theme song Tour de Molvccas 2017. 

Sehari sebelum lomba dimulai, yaitu pada 17 September di Kota Ambon rencananya akan diadakan kegiatan cycling for all atau sepeda gembira sejauh 40 km yang akan diikuti oleh pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari Tour de Molvccas. ”Ini juga akan dikemas agar bisa dinikmati wisatawan mancanegara yang hadir untuk menyaksikan pertandingan tersebut,” ujarnya.

Gubernur Maluku Said Assagaff menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpar, terutama kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya yang telah mendukung TdM

secara menyeluruh. “Maluku yang sangat kaya masih perlu dikembangkan dan dipromosikan secara maksimal sebagai bidang andalan dalam meningkatkan taraf hidup rakyat dan meningkatkan devisa negara. Olahraga balap sepeda bertaraf internasional memiliki daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat- tempat yang dilalui lomba”, Gubernur Said. 

Sekadar informasi, Tour de Molvccas 2017 akan melintasi 3 kabupaten dan 1 kotamadya yang terbagi atas 5 etape, berawal dari Piru sampai Ambon bertotal jarak 770.3 km, dengan melalui Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Pulau Seram dan berakhir di Pulau Ambon. Pemprov Maluku, Pemkot Ambon, Pemkab SBB, Pemkab Malteng dan Pemkab SBT akan bekerja sama menyelenggarakan dan menyukseskan Tour de Molvccas 2017.

Penasehat Teknis Tour de Molvccas 2017, Jamaludin Mahmood, menjelaskan rute lomba Tour deMolvccas 2017 cukup istimewa karena melalui etape yang telah ditentukan para pembalap dan team akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan laut yang terhampar sepanjang lomba. Khususnya pada kelok SS di Taman Nasional Manusela, para pembalap akan ditantang stamina dan skillnya karena banyaknya tanjakan dan turunan yang akan dilalui. 

“Banyaknya tim dan pembalap asing yang ingin mengikuti TdM lantaran nama Maluku atau Moluccas, yang cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. Sebagian besar tertarik karena latar belakang sejarah, terutama tim dan pembalap dari Eropa,” kata Jamaludin.

Tour de Molvccas dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus di bawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI) atau federasi sepeda dunia dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat berlomba dan sambut wisatawan dengan ramah. ”Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Maluku yang melakukan terobosan dengan menyelenggarakan sebuah event balap sepeda kelas dunia,” kata Menpar Arief Yahya.

Kemenpar RI.

  • Bagikan