Keluarga Korban Pembunuhan di Wakatobi Nyaris ‘Main Hakim’ dengan Terduga Pelaku

  • Bagikan
Keluarga korban YT (16) mendatangi kantor Polsek Wangi-wangi Selatan yang menduga pelaku belum dilakukan penahanan, Selasa (10/4/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Keluarga korban YT (16) mendatangi kantor Polsek Wangi-wangi Selatan yang menduga pelaku belum dilakukan penahanan, Selasa (10/4/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pihak keluarga korban YT (16) dengan emosi mendatangi kantor Polsek Wangi-wangi Selatan, Selasa (10/4/2018) sekira pukul 12.30 Wita. Warga Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi itu, mengancam akan ‘main hakim’ bila pelaku tidak dilakukan penahanan.

“Mana Lamboane itu, mana pembunuh anak ku itu. Kenapa kalian tidak tahan dia. Kalau kalian tidak tahan dia, awas saja, kami akan ‘main hakim’ sendiri,” kata Ibu Korban, Wa Untu.

Sebelum kedatangan mereka, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, IPTU Cucu Sutarman mengatakan belum ada terduga pelaku yang ditahan.

“Ada satu orang yang kami introgasi, tapi belum ditahan. Tapi kita akan panggil teman-teman sekolahnya dulu,” ucapnya.

Belakangan, kabar ditahannya salah seorang terduga pelaku dari seorang anggota Polsek Wangi-wangi Selatan akhirnya menenangkan emosi keluarga korban.

“Sudah, terduga pelaku itu sudah ditahan di Polres. Tenang jangan emosi,” terangnya.

Informasi polisi, secara kasat mata YT (16) ditemukan dengan luka di bagian kepalanya, hanya mengenakan baju, dan tangan terikat. Namun luka itu belum diketahui akibat pukulan benda tumpul atau tajam. Pihaknya hingga kini, terus berkoordinasi dengan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk penanganan otopsi.

(Baca: Dikabarkan Hilang, Remaja Putri Desa Liya Togo Ini Ditemukan Tewas)

YT (16) sebelumnya dikabarkan keluar dari rumah sejak Sabtu, 7 April 2018 menggunakan sepeda motor. Namun hingga malam hari, dia tak kunjung pulang sampai keluarganya berinisiatif melakukan pencarian. Kendaraan korban pun ditemukan terparkir di pinggir jalan, namun YT hilang. Korban akhirnya ditemukan warga sekira 300 meter dari kendaraannya pada Selasa, 10 April 2018.

 

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan