Kelurahan Palabusa Resmi menjadi Kampung KB Terintegrasi dengan Kampung Nelayan

  • Bagikan
Peresmian Kelurahan Palabusa sebagai Kampung KB terintegrasi dengan program Kampung Nelayan, Rabu (4/11/2020). (Foto: Fauqi Nur Ilmih/SULTRAKINI.COM)
Peresmian Kelurahan Palabusa sebagai Kampung KB terintegrasi dengan program Kampung Nelayan, Rabu (4/11/2020). (Foto: Fauqi Nur Ilmih/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kelurahan Palabusa kini menjadi Kampung KB atau Kampung Keluarga Berkualitas yang terintegrasi dengan program Kampung Nelayan. Peresmiannya sendiri dilakukan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, Rabu (4/11/2020).

Palabusa merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Program Kampung KB yang terintegrasi dengan Kampung Nelayan juga termasuk hal baru dicanangkan di Baubau.

Penunjukkan Kelurahan Palabusa sebagai Kampung KB memenuhi beberapa kriteria, misalnya metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP yang masih sedikit dan kasus kawin usia dini cukup banyak.

Hasto Wardoyo berharap, hadirnya program tersebut masyarakat khususnya di Kelurahan Palabusa lebih sadar metode MKJP sebagai langkah menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang, meliputi Intra Uterine Device (IUD), Implant (susuk KB), dan kontap (Kontrasepsi mantap).

“Saya lihat di Sultra ini setiap 1.000 perempuan yang usia 15-19 itu yang hamil dan melahirkan itu sekitar 43,” ucap Hasto Wardoyo.

Di Baubau, Kampung KB tersebar di sepuluh kelurahan, termasuk Palabusa. Sembilan lainnya, yakni Kelurahan Bataraguru, Wameo, Lamangga, Labalawa, Tampuna, Lakologou, Kalia-lia, Gonda Baru, dan Kelurahan Kaisabu Baru.

Namun, dari sepuluh kelurahan tersebut, hanya dua kelurahan berintegrasi antara Kampung KB dengan Kampung Nelayan, yaitu Kelurahan Lakologou dan Kelurahan Palabusa.

Kedatangan Hasto Wardoyo di Kota Baubau selain meresmikan Kampung KB di Kelurahan Palabusa, juga mengikuti kegiatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana. (C)

Laporan: Fauqi Nur Ilmih
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan