SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk mendorong terwujudnya pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkup Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilakukan penyematan hand badge kepada Satgas WBK/WBBM di lingkup Kanwil Sultra.
Penyematan hand badge kepada seluruh Kepala UPT lingkup Kemenkumham Sultra sebagai bentuk kesiapan dan komitmen pelaksanaan pelayanan publik secara baik dan benar.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemekumham Sultra, Sofyan mengatakan penyematan hand badge sebagai simbol tindak lanjut penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kemenkumham Sultra.
“Ini adalah bukti kita bahwa kita benar-benar serius untuk melaksanakan amanat daripada Kemenpan RB terkait pembangunan zona integritas,” ujarnya, Senin (28/9/2020).
Lebih kanjut, Sofyan menjelaskan penyematan tersebut sebagai simbol kesiapan Kemenkumham Sultra menuju WBK/WBBM. Handback tidak hanya digunakan oleh Kepala UPT tetapi seluruh pejabat agar bisa melaksanakan enam area perubahan.
Enam area perubahan itu kata Sofyan yaitu manajemen perubahan, tata laksaksana, sumber daya manusia, pengawasan, akuntabilitas dan pelayanan publik.
“Ini untuk memanajemen baimana baik dan langkah yang akan kita lakukan, agar bisa melaksanakan enam area perubahan yang sudah digariskan. Semoga langkah kita menuju WBK/WBBM bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dari 15 UPT yang ada, Kemenkumham Sultra mengusulkan 13 UPT dalam penilaian zona integritas. Semuanya sudah dinyatakan masuk oleh tim internal. Saat ini menunggu penilaian dari tim nasional.
“13 kita usulkan, minus Kanim Wakatobi dan Bapas Bau Bau. Saya berharap semuanya daapt meraih WBK/WBBM,” pungkasnya.
Sebelum penyematan hand badge, diamawali dengan pembacaan pernyataan sikap tim pembina kinerja pebangunan zona integritas dan pemberian vitamin penambah daya tahan tubuh bagi pegawai. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin
