Kemenpar Sasar Yachter China dan Hong Kong

  • Bagikan
Yacht China (Foto: Kemenpar RI)

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyasar yachter Tiongkok dan Hong Kong sebagai pasar wisata bahari Indonesia, untuk mengejar terget 1,7 juta wisman dari Greater China dan 125 ribu dari Hong Kong sepanjang 2016.Keterangan pers dari Kemenpar menyebutkan, Indonesia akan menggelar promosi wisata bahari di komunitas yachter Tiongkok dan Hong Kong pada pertengahan Juni 2016.Wonderful Indonesia akan hadir di Shanghai Marina Club dan Nansha Marina Club di Guangzhou pada 15 Juni 2016. Dua hari kemudian, Wonderful Indonesia singgah di Heben Haven Yacht Club di Hong Kong.Di tiga tempat ini, Kemenpar akan memperkenalkan semua kekayaan wisata bahari; bentang pantai, wisata bawah air, dan keaneka-ragaman hayati dasar laut Indonesia. \”Kami akan katakan kepada yachter Tiongkok dan Hong Kong bahwa dua pertiga keanekaragaman hayati dunia ada di Indonesia,\” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana.Pihaknya juga akan memperkenalkan 18 titik keluar-masuk kapal dan perahu pesiar di Indonesia, mulai dari Sabang (Aceh), Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Nongsa Point Marina (Batam), Banda Bintan Telani (Bintan), Tanjung Pandan, (Belitung), Sunda Kelapa dan Ancol (Jakarta), Tanjung Beno (Bali), Tenau (Kupang), serta Kumai (Kotawaringin Barat). Selain itu, Tarakan, Nunukan (Bulungan), Bitung, Ambon, Saumlaki (Maluku Barat), Tual (Maluku Tenggara), Sorong, dan Biak.Menurut Pitana, Indonesia juga telah memangkas aturan birokrasi yang menyulitkan masuk dan keluar kapal pesiar dan yacht. Pemangkasan tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 105/2015, yang memayungi pengurusan dokumen custom, immigration, quarantine, port (CIQP) di 18 pelabuhan itu.\”Tinggal urus secara online, dan akan kelar dalam hitungan jam,\” kata Pitana.(Kemenpar RI)

  • Bagikan