Kementerian LHK Berikan Penghargaan kepada Dua Nelayan Wakatobi

  • Bagikan
Penyerahan penghargaan dari Dirjen KSDAE kepada kelompok nelayan Wakatobi. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan tokoh konservasi dan desa binaan konservasi kepada dua kelompok nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Kelompok Nelayan Padakauang Sama di Desa Mola, Kecamatan Wangi-wangi Selatan dan Kelompok Nelayan Dewara di Desa Darawa, Kecamatan Kaledupa Selatan menerima penghargaan dari KLHK RI pada puncak Hari Konservasi Alam Nasional di Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur pada 16 September 2020.

“Kelompok Nelayan Padakauang Sama, Desa Mola diwakili oleh Hartono meraih penghargaan sebagai tokoh konservasi, sementara Kelompok Dewara asal Desa Darawa berhasil memperoleh peringkat keempat kategori desa binaan konservasi yang diwakili oleh La Jumani,” terang penyuluh kehutanan ahli pertama Balai Taman Nasional Wakatobi, Prima Sagita, Senin (21/9/2020).

Dua kelompok tersebut merupakan mitra Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK RI dari unsur kelompok masyarakat yang mendukung penguatan fungsi kawasan konservasi (pelaku dan penggerak kelompok dalam kemitraan konservasi) melalui program Pengelolaan Akses Area Perikanan.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada kelompok masyarakat yang berkontribusi dan berkomitmen secara nyata untuk mengembangkan kelompok dan desanya dengan menerapkan prinsip konservasi,” jelasnya.

Selain itu, Dirjen KSDAE memberikan piagam apresiasi kepada penyuluh kehutanan dari BTN Wakatobi.

“Keberhasilan ini menjadi motivasi untuk kita ke depannya agar berkomitmen melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatannya,” ucapnya.

Menurutnya, masyarakat adalah pelaku utama dalam pemanfaatkan kawasan konservasi secara lestari, sehingga pelibatan masyarakat dalam pengawasan dan penjagaan adalah kunci utama keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi secara lestari. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan